SuaraSumsel.id - Keberhasilan prosedur program bayi tabung di Sumatera Selatan dinilai naik. Jika awalnya hanya 43 persen, namun telah meningkat menjadi 63 persen pada April 2021 lalu.
Hal ini disebabkan karena 75 pasangan suami istri berhasil menjalani program bayi tabung di RS Siloam Sriwijaya Palembang. Program inisiasi kumpulan dokter ahli fertilitas menggandeng Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang sejak Januari 2021.
Koordinator Pendidikan Konsultan Fertility selaku inisiator Dr. dr. Rizani Amran, mengatakan angka keberhasilan prosedur bayi tabung awalnya hanya 43 persen, namun telah meningkat menjadi 63 persen pada April 2021.
"Program bayi tabung di Sumsel baru ada di Palembang, tapi bisa melayani masyarakat dari seluruh Sumsel," ujarnya dilansir dari ANTARA, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga: Tekan Penyebaran Virus COVID 19, Palembang Perlu Terapkan Jam Malam
Program bayi tabung di Sumsel yang dinisiasi sejak 2010, dan baru dapat terealisasi karena proses perencanaan menghadapi banyak kendala, mulai dari sumber daya manusia atau SDM hingga regulasi termasuk mencari rumah sakit partner.
Ia menilai keberhasilan program bayi tabung tersebut menjadi angin segar bagi masyarakat di Sumsel yang sulit mendapatkan keturunan karena mengalami infertilitas atau masalah kesuburan.
Sebab selama ini banyak pasangan infertilitas dari Sumsel melakukan program bayi tabung di provinsi lain bahkan luar negeri sehingga menghabiskan biaya yang lebih tinggi.
Sementara masyarakat yang mengalami infertilitas di Sumsel diperkirakan mencapai 10 persen dari total 8,6 juta penduduk.
"Namun perlu diingat tingkat keberhasilan program bayi tabung juga bergantung dengan usia, sebaiknya segera deteksi masalah kesuburan, lebih muda maka lebih lebih baik," kata dia.
Baca Juga: Fakta Baru 4 Gadis ABG Palembang Hilang: Niat ke Batam, TikTok di Sumbar
Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang dr. Bona Fernando menambahkan rata-rata pasien program bayi tabung berusia 30-35 tahun dengan pasien tertua yang telah berhasil berusia 41 tahun.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kuota Penerimaan CPNS dan PPPK Sumsel 29.937, Rincian Per Kabupaten/Kota
-
Kuota Penerimaan CPNS dan PPPK 2021 Sumsel 29.937, Berikut Cara Daftarnya
-
Pemprov Sumsel Gelar Salat Gaib dan Doa Palestina, Habib Mahdi Jadi Imam
-
Vaksinasi Gotong Royong Sudah Dimulai, Berikut Cara Daftar dan Harganya
-
Transmisi Lokal Penularan COVID 19 Tinggi di Sumsel, Terpapar Tanpa Riwayat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG
-
Bukan Ditolong! Truk Bawa Sembako Kecelakaan di Banyuasin Malah Dijarah, Sopir Kabur