SuaraSumsel.id - Pendaftaran Seleksi Aparatur Sipil Negara atau ASN akan dibuka untuk tahun 2021. Pada tahun ini terdapat pembagian antara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS untuk umum dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak atau PPPK.
Untuk PPPK sendiri dibagi untuk guru serta PPPK non-guru yang dibuka untuk tenaga teknis, adminitrasi dan medis. Berikut ini formasi CPNS dan PPPK tahun 2021 Sumsel per kabupaten/kota.
Badan Kepegawaian Negara Regional VII Palembang merilis jumlah formasi CPNS maupun PPPK se- Sumatera Selatan.
Dari jumlah formasi yang diterima oleh wilayah Sumsel sebanyak 29.937, terdapat 2.404 orang yang akan mengisi bangku CPNS, dengan rincian:
Baca Juga: Kuota Penerimaan CPNS dan PPPK 2021 Sumsel 29.937, Berikut Cara Daftarnya
Pemerintah provinsi Sumsel terdapat kuota sebanyak 164 orang,
Kabupaten Lahat 186 orang,
Kabupaten OKU timur 206 orang,
Kabupaten Pagar Alam 44 orang,
Kabupaten OKI 296 orang,
Kabupaten Empat Lawang 288 orang,
Kabupaten Banyuasin 205 orang,
Kabupaten OI 56 orang,
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 95 orang.
Kota Palembang 48 orang,
Kabupaten Musi Rawas 163 orang,
Kabupaten Lubuklinggau 85 orang,
Kabupaten Prabumulih 51 orang,
Kabupaten OKU 113 orang,
Kabupaten Muaraenim 238 orang,
Kabupaten Musi Rawas Utara 120 dan
Tidak ada untuk Kabupaten OKU Selatan.
Sementara itu, terdapat 26.779 orang akan menjabat sebagai PPPK guru, dengan rincian:
Pemerintah Provinsi Sumsel terdapat kuota sebanyak 7.400 orang,
Kabupaten Lahat 1.057,
Kabupaten OKU timur 1.634,
Kabupaten Pagar Alam 223 orang,
Kabupaten OKI 1.856,
Kabupaten Empat Lawang 1.160 orang,
Kabupaten Banyuasin 2.533 orang,
Kabupaten Ogan Ilir 93 orang,
Kabupaten Penukal Abab Lematang III 539 orang.
Kota Palembang ada 568 orang,
Kabupaten Musi Rawas 1.194 orang,
Kabupaten Lubuklinggau 2.955 orang,
Kabupaten Prabumulih 405 orang,
Kabupaten OKU 521 orang,
Kabupaten Muaraenim 119 orang,
Kabupaten Musi Rawas Utara 2.111 dan
Kabupaten OKU Selatan 1.425 orang
Kemudian adapun formasi yang akan menduduki posisi PPPK non guru di Sumatra Selatan berjumlah 754 orang dengan penjabaran:
Pemerintah provinsi Sumsel akan diisi dengan 197 orang,
Kabupaten Lahat 41,
Kabupaten Empat Lawang 87 orang,
Kabupaten Banyuasin 15 orang,
Kabupaten Penukal Abab Lematang III 102 orang,
Kabupaten Musi Rawas 94 orang,
Kabupaten Lubuklinggau 105 orang,
Kabupaten muara Enim 100 orang,
Kabupaten Musi Rawas Utara sebanyak 13 orang.
Kontributor: Fitria
Baca Juga: Pemprov Sumsel Gelar Salat Gaib dan Doa Palestina, Habib Mahdi Jadi Imam
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga