SuaraSumsel.id - Al Quran Akbar atau juga dikenal dengan Alquran raksasa telah menjadi salah satu destinasi wisata religi di Palembang, Sumatera Selatan.
Ukiran berlafadz ayat Al Quran terbuat dari kayu tembesu dengan ukuran besar ini ramai didatangi pengunjung guna memandang sekaligus berswafoto di lokasi bersama keluarga dan kerabat.
Meski tetap dibuka selama libur lebaran ini, namun pengunjung hanya diperbolehkan berkunjung selama 15 menit. Hal ini dilakukan guna mengurangi keramaian dan kepadatan di lokasi atau kawsan Pondok Pesantren Al Ihsaniyah di Kecamatan Gandus tersebut.
Syarkoni, pemandu wisata di Al Quran Akbar menyebutkan pengunjung hanya boleh masuk selama 15 menit lalu kemudian diminta keluar guna mencegah kerumunan.
Baca Juga: Bersolidaritas, Bendera Palestina Raksasa Dikibarkan di BKB Palembang
“Terlebih saat ramai, akan ada petugas yang memantau pengunjung agar dapat bergantian untuk masuk agar tidak terjadi kerumunan,”ungkapnya, Sabtu (15/5/2021).
Untuk mengatur jangan sampai terjadi kerumunan, pengunjung yang baru datang diminta menunggu terlebih dahulu sampai ada pengunjung yang keluar. Pengunjung dapat menunggu di ruang tunggu sambil diberikan penjelasan singkat mengenai al Quran akbar oleh pemandu.
“Kami sudah menyiapkan tenda di dekat pintu masuk, agar jika ramai pengunjung dapat bergantian untuk masuk,”katanya.
Meski berada di kondisi zona merah covid-19, Syarkoni bersyukur karena wisata Al Quran Akbar masih diizinkan dibuka. “Karena itu, sangat berupaya untuk patuh menjalankan prokes atau protokol kesehatan,” sambung ia.
Ia pun menyebut jika jumlah pengunjung pada tahun ini hanya sebatas warga di wilayah Palembang. Sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, atau sebelum pandemic COVID 19 yang pengunjung banyak juga berasal dari luar Palembang dan Sumsel.
Baca Juga: Sempat Ditutup, Benteng Kuto Besak Palembang Tetap Dipadati Pengunjung
“Sebelum tahun 2020, Al quran Akbar bisa didatangi pengunjung sebanyak 2.000 hingga 3.000 orang. Lebaran tahun kemarin memang tutup karena pandemi, kalau sekarang juga pengunjung tidak banyak hanya kisaran 600 orang perhari,” ujar ia.
Berita Terkait
-
Kawasan Pesisir Jakarta Jadi Primadona Wisata Selama Libur Lebaran 2025, Ini Daya Tariknya
-
Mudik Lebaran 2025 di Sultan Hasanuddin: Jumlah Penumpang Stabil, Ini Alasannya!
-
Tips Mengembalikan Semangat Bekerja Usai Libur Lebaran
-
7 Cara Segarkan Wajah Usai Kelelahan Mudik, Siap Balik Kerja dengan Kulit Glowing
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan ke Polda Sumsel: Gelapkan Dana Miliaran
-
Spesial Libur Panjang: DANA Bagi-Bagi Rezeki Lewat Dana Kaget 18 April 2025
-
Viral Gadis OKU Timur Dipinang Pria New Zealand dengan Mahar Miliaran Rupiah
-
Inspirasi Parenting dari dr Aisah Dahlan di Talkshow IIPK Bank Sumsel Babel
-
Panggung Acara Toko Murah Nian Jadi Biang Kerok di Tanjung Barangan