SuaraSumsel.id - Harga daging sapi di pasar tradisional Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) semakin meroket jelang lebaran.
Dari pantauan di Pasar Pagi di Jalan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Selasa (11/5/2021) harga daging sapi tembus Rp180 ribu per kilogram.
Padahal pada Sabtu (8/5/2021) lalu, harga daging sapi masih di kisaran Rp140 ribu per kilogram. Tingginya harga daging sapi juga di Pasar Sayangan yang terletak di Jalan Masjid Lama Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan Ilir Timur. I, Palembang.
Namun berdasarkan pantauan di lapangan, harga daging sapi sedikit lebih murah, yakni pada kisaran Rp170 ribu per satu kilogramnnya.
Tingginya harga daging sapi ini dikeluhkan masyarakat. Salah satunya Ika (43), salah seorang pembeli di pasar pagi di Jalan Macan Lindungan.
Dia mengaku harga daging sapi semakin sulit terjangkau. Mahalnya harga daging sapi, membuat dirinya harus membeli daging sapi sedikit.
“Jadilah beli sedikit. Untuk menambahi lauk makan ketupat, kita siasati membeli ayam pramuka yang harga Rp55 ribu per ekor,” kata Ika dilansir Sumselupdate.com--jaringan Suara.com, Rabu (12/5/2021).
Ika berharap pihak berwenang melakukan langkah antisipasi agar harga daging sapi tidak terus melambung dan tidak membebani masyarakat.
Sebelumnya, Pedagang daging Risdan mengatakan, kenaikan harga daging sapi menjelang Lebaran Idul Fitri dipengaruhi kenaikan harga dari pemasok atau jagalan alias pedagang besar dan meningkatnya permintaan masyarakat.
Baca Juga: Tetap Gelar Salat Id, Masjid Agung Palembang Batasi Hanya 2.000 Jemaah
“Kami sebagai pedagang sebenarnya tidak terlalu senang terjadinya kenaikan harga karena keuntungan yang diperoleh dalam kondisi ini hampir sama dengan kondisi normal, namun jika modalnya naik dengan berat hati penjualan ke pelanggan disesuaikan naik,” ujarnya.
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menggandeng pihak Bulog dan distributor sembako setempat menggelar bazar murah di 18 kecamatan untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok termasuk daging sapi selama bulan Ramadhan 1442 Hijriyah.
Selama bulan Ramadhan biasanya kebutuhan warga kota ini mengalami peningkatan, kondisi ini mempengaruhi harga di pasaran yang bergerak naik.
“Untuk mengimbangi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran dan membantu warga kota memperoleh bahan pangan dengan harga murah, kami menggandeng Bulog dan sejumlah distributor sembako untuk menggelar bazar kebutuhan pokok warga kota dengan harga murah,” ujarnya.
Harga kebutuhan pokok di bazar tersebut dijual dengan harga relatif murah seperti telur ayam dijual dengan harga Rp19.000 per kilogram, daging sapi/kerbau beku Rp80.000/kg.
Kemudian minyak goreng Rp13.000/kg, tepung terigu Rp9.000/kg, beras premium dalam kemasan lima kilogram dijual dengan harga Rp53.000, dan gula pasir Rp12.500/kg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang