SuaraSumsel.id - Pakar biomolekuler Universitas Sriwijaya Prof Yuwono menyarankan warga yang menggelar salat Id dilakukan di lapangan dan langsung terkena sinar matahari.
Menurut Prof Yuwono, sinar matahari memancarkan sinar ultraviolet yang telah terbukti 100 persen mampu membunuh virus COVID-19 berdasarkan penelitian Colombia University pada 2020, sehingga dapat mencegah paparan virus selama pelaksanaan salat.
"Maka saya sarankan jadwal salat Id juga dimundurkan agak siang ke pukul 07.30 WIB, biasanya kan mulai pukul 06.30 WIB," ujarnya seperti dilansir dari ANTARA, Selasa (11/5/2021).
Menurut dia, sinar matahari sendiri sudah digunakan sebagai terapi bagi kasus-kasus positif yang menjalani isolasi, karena juga mematangkan Vitamin D di dalam tubuh untuk peningkatan imunitas.
Baca Juga: Dinkes Sumsel Lacak 4 Kasus Corona Varian India
Meski secara zonasi suatu wilayah terbilang aman, namun secara individu jamaah tetap memiliki potensi menularkan COVID-19 sehingga protokol kesehatan wajib diterapkan.
Prof Yuwono juga mengimbau warga yang imunitasnya sedang menurun atau sakit agar tidak ikut salat Id berjamaah, selain itu kedatangan jamaah disarankan tidak berbarengan sehingga tidak terjadi kerumunan.
Khotib perlu mempersingkat waktu khutbah, secara keseluruhan pelaksanaan Shalat Id jangan lebih dari 30 menit, kata dia.
"Sebab jika khutbah itu terlalu lama dan apalagi kurang menarik, maka jamaah bisa mengantuk dan capek, lalu imunitas bisa turun sehingga lebih rentan terpapar COVID-19," katanya menegaskan.
Oleh karena itu masyarakat harus memperkuat imunitas pada hari Raya Idul Fitri agar tetap kuat menangkal COVID-1 9 yang sangat mungkin menyebar ketika mobilitas sedang tinggi-tingginya. (ANTARA)
Baca Juga: Pasien COVID 19 Terus Naik, Sumsel Jadi Sorotan Pemerintah Pusat
Berita Terkait
-
Ribuan Umat Muslim Salat Idul Adha di Terminal Kampung Melayu
-
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Salat Idul Adha
-
Profil Untung Cahyono, Penceramah di Bantul yang Bahas Politik Saat Salat Id Sampai Buat Jemaah Walkout
-
Tetap Khusyuk, Viral Kereta Api Lewat di Tengah-tengah Jemaah Salat Idul Fitri
-
Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Berbagai Daerah Indonesia
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter