Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 10 Mei 2021 | 17:41 WIB
berdoa [shutterstock] Ramadhan Berlalu, Ini Doa Rasulullah di Penghujung Ramadhan

SuaraSumsel.id - Bulan Ramadan, tidak terasa sudah di penghujung hari. Itu artinya, umat muslim akan segera merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Meski menuju hari kemenangan, namun di penghujung Ramadhan, umat islam dianjurkan tetap memperbanyak ibadahnya. Berikut ini doa yang sering dibaca Rosullulah ketika di akhir Ramadhan.

Dikutip dari Islami.co, dalam riwayat Jabir bin Abdullah al-Anshari disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu mengingatkan membaca doa di akhir Ramadan.

Allahumma la taj'al akhiral'ahdi min shiyamina iyyahu, fain ja'altahu fa'jalni marhuma, wa la taj'alni mahruma.

Baca Juga: Pasien COVID 19 Terus Naik, Sumsel Jadi Sorotan Pemerintah Pusat

Artinya: "Ya Allah janganlah Engkau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Ramadhan terakhir untuk kami berpuasa. Jika pun Engkau mentakdirkan ini Ramadhan terakhir, jadikanlah aku orang yang mendapat rahmat-Mu, jangan Engkau jadikan aku orang yang malang".

Kendati begitu, Islam membolehkan membaca doa apapun selama itu mengandung kebaikan saat penghujung Ramadan

Dikutip dari NU Online, Kitab Fathul Mu'in menyebut ada tiga amalan utama yang bisa dilakukan selama 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Pertama, memperbanyak sedekah. Sedekah bisa berupa mencukupi kebutuhan keluarga, berbuat baik terhadap kerabat dan tetangga, juga bisa pula dengan memberi sumbangan. Terlebih di saat-saat melawan krisis pandemi virus corona seperti sekarang.

Kedua, memperbanyak membaca Al Quran. Seperti yang dikatakan Imam An Nawawi, membaca Al Quran di akhir malam lebih baik dibanding membaca di awal malam. Sedangkan membaca Al Quran yang paling baik di siang hari dilakukan setelah salat subuh.

Baca Juga: Ketua PWNU Sumsel Tetap Ingin Masjid Gelar Salat Id, Ini Penjelasannya

Ketiga, memperbanyak i'tikaf. I'tikaf adalah berdiam diri dengan banyak berdzikir di masjid.

Namun di tengah kondisi pandemi seperti ini, sebagian ulama mazhab Syafi'i memperbolehkan untuk beri'tikaf di ruangan khusus beribadah di dalam rumah.

Selain untuk menguatkan iman kita, Guru Besar Universitas Indonesia Profesor H Dadang Hawari menyebut bahwa i'tikaf juga bermanfaat untuk kesehatan jasmani dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Ini karena pikiran kira menjadi tenang dan membuang pikiran-pikiran kalut.

Sumber: Suara.com

Load More