SuaraSumsel.id - Keributan yang terjadi di pos penyekatan Palembang dan kabupaten Ogan Ilir, berujung pemeriksaan oleh Paminal Polrestabes Palembang.
Kejadian atau peristiwa bermula saat seorang pengendara mobil dengan nomor polisi BN 1734 WD melintas di Simpang Nilakandi, Kertapati, Palembang. Namun penumpangnya ribut gegara mobil dihentikan dan dilakukan pemeriksaan.
Tetiba ia mendadak kesal dan marah setelah dihentikan oleh polisi yang melakukan penyekatan, Kamis (6/5/21) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Kertapati, AKP Irwan Sidik mengatakan perihal isu pungutan liar itu, sudah dilakukan pemeriksaan petugas Paminal Polrestabes, Palembang. Bermula terjadi keributan, namun malah mucul isu pungutan liar alias pungli.
Baca Juga: Pintu Masuk Utara Sumsel, Pemudik Bengkulu Diputar Balik di Lubuklinggau
"Penumpang mobil yang kesal, marah-marah karena mobilnya BN asal dari Bangka Belintung dihentikan, (diduga pemudik,red), melintas di pos penyekatan. Itu ceritanya," ujar dia dikonfirmasi Suarasumsel.id, Sabtu (8/5/2021).
Ia menyayangkan terjadi peristiwa saat petugas sedang berjaga di lokasi penyekatan. "Ramai sempat terjadi adu mulut antara petugas dan pengguna jalan tersebut. Petugas bersangkutan sudah diambil keterangan oleh Paminal Polrestabes, Palembang, diminta keterangan terkait adanya Insiden itu," akunya.
Irwan pun mengakui jika ia hanya mengetahui keributan karena sempat melerai keributan. "Ada salah paham saja antara korban dan petugas, oleh itu terjadi keributan itu, " akunya.
Kasi Propam Polrestabes, Palembang Kompol Agustan ketika dikonfrimasi membenarkan sudah mengamankan dan melakukan pemeriksaan anggota tersebut,
"Anggota sudah diperiksa dan kita ambil keterangan. Soal pungli tersebut itu tidak benar," ucapnya.
Baca Juga: Cegah Longsor di Pinggir Sungai, BBPJN Sumsel Bakal Tanam Vetiver
Berita Terkait
-
Dipolisikan, Umar Kei Bantah Keroyok Anak Buah Arsjad Rasjid: Kalau Tangan Saya Jatuh, Pasti Berlumur Darah Bahkan Mati
-
Diduga Gegara Rebutan Cowok, Duel 2 Lawan 2 Gadis ABG di Cakung jadi Tontonan Warga
-
Viral Dua Perempuan Adu Mulut sampai Nyaris Baku Hantam, Tahi Ayam jadi Pemicunya
-
KAI Buka Suara Soal Keributan Di Stasiun Manggarai, Diduga Ulah Suporter Bola
-
BRI Liga 1: Kronologis Kericuhan Suporter PSIS vs PSS, Saling Ejek Yel-yel, Batu Melayang Hingga Banyak Orang Luka
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Unggul di Hitung Cepat, Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Pasca Pilkada
-
Pilkada OKI 2024: MURI Unggul Hitung Cepat, Muchendi-Supriyanto Raih 56 Persen
-
Askolani-Netta Pimpin Quick Count Pilkada Banyuasin 2024: Optimisme Menggema
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen