SuaraSumsel.id - Jauh sebelum Gus Miftah menghadiri acara peresmian gereja, ternyata Gus Dur juga pernah melakukan hal serupa. Tapi, Gusdur secara terang terangan menyampaikan niatnya melakukan kunjungan ke gereja.
Kehadiran pendakwah Gus Miftah ke peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta Utara beberapa waktu lalu terus menuai kontroversi. Ulama berbeda pendapat mengenai hukum jika seorang muslim hadir di rumah ibadah agama lain.
Tapi siapa sangka, jauh sebelum Gus Miftah melakukan hal tersebut, ternyata Abdurrahman Wahid alias Gus Dur juga pernah mendatangi sebuah acara gereja. Sehingga, Gus Miftah bukan pendakwah pertama yang datang ke acara gereja.
Sama seperti Gus Miftah saat ini, kala itu langkah Gus Dur tersebut juga menjadi perbincangan publik. Kedatangan Gus Dur ke sebuah gereja bukan tanpa alasan.
Bahkan, bisa dikatakan alasan Gus Dur hadir di gereja sangat luar biasa dan mulia.
Hal itu diungkap oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar di kanal YouTube Bangkit TV.
KH Marzuqi menceritakan, kala itu ia bertanya ke Gus Dur mengapa mau menghadiri acara gereja. Kepadanya, Gus Dur menjelaskan alasannya dengan santai. Gus Dur menyebut, ia memiliki niatan lain selain untuk memenuhi undangan acara.
“Gini lho, Marzuqi. Niatku itu mencari umat. Kadang satpamnya gereja itu Islam, Marzuqi. Cleaning service-nya, tukang bersih-bersihnya juga Islam. Kadang, maaf, sopirnya juga Islam,” ujar KH Marzuqi dilansir Rabu, 5 Mei 2021.
Dilansir dari hop.id - jaringan Suara.com, Alasan Gus Dur, karena ada orang-orang yang satu agama dengannya yang harus dikuatkan iman Islam-nya.
Baca Juga: Kasus Kematian Naik Drastis, Satgas Covid-19 Tegur Pemprov Sumsel
“Aku ke sana itu biar ada kesempatan menasihati sopir dan satpam Islam itu agar tetap Islam. Niatku yang asli itu,” terang Gus Dur.
“Jadi kalau ketemu satpam, ‘Tetap Islam, ya’, ‘Iya, Gus’,” lanjutnya.
Gus Dur kala itu menyadari aksinya datang ke gereja menjadi perbincangan khalayak ramai dan menuai banyak komentar miring. Namun menurutnya, tekad di balik niat baik dan mulianya itu jauh lebih besar dibandingkan harus mengurusi berbagai komentar miring dan kritikan yang datang.
“Lah, kalau enggak ada yang berani datang ke sana (gereja), semua takut fitnah, semua takut dibilang ‘apa kata dunia?’, semua orang takut seperti itu. Terus enggak ada yang berani menasihati agar satpam itu tetap Islam?!” katanya lagi.
“Kalau enggak ada yang berani dakwah terus orang-orang itu masuk Kristen beneran, hayo? Berarti ustaz-ustaz keras yang tukang kritik itu harus ikut tanggung jawab,” tandasnya.
Sebelumnya, Gus Miftah menerangkan, kehadirannya di gereja dengan alasan memberikan orasi kebangsaan bukan memberikan ceramah.
Berita Terkait
-
UAS Sebut Masuk Rumah Ibadah Agama Lain Haram, Gus Sahal: Itu Picik
-
Gus Miftah Ceramah di Gereja, Muannas Alaidid: Harus Didukung
-
Gus Miftah Ceramah di Gereja Dikritik, Ayang Utriza Beri Pesan Ini ke UAS
-
Dihujat Kafir, Keluarga Mualaf dari Amerika Tersentuh Ceramahnya Gus Miftah
-
4 Ustaz Tuai Sorotan Selama Ramadhan: Ada yang Disentil Sesama Pendakwah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Prabowo Ungkap Keanehan Saat Jadi Presiden: Minyak Goreng Langka, Hingga Tingginya Harga Pangan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
Terkini
-
Rumah BUMN BRI Antar UMKM dari Produksi Rumahan ke Pasar Premium Bandara
-
Festival Perahu Bidar 2025 Dimulai, Puluhan Ribu Orang Diprediksi Padati Palembang
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?