Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 04 Mei 2021 | 13:50 WIB
Ilustrasi: getah karet. [Antara/Risky Cahyadi] Jaga Harga Stabil, Perdagangan Karet Sumsel Terapkan Penjualan Kemitraan

Bedanya, jurus baru ini dengan kemitraan yang sudah ada seperti kemitraan antara petani karet di Kabupaten Musi Rawas dan Lubuk Linggau, yaitu kelompok Mitra biasanya mengantar langsung karetnya ke pabrik Crumb Rubber, untuk ongkos angkut dan susut ditanggung pihak petani.

Dalam kemitraan jurus baru ini, pabrik berkewajiban mengambil karet di lokasi petani dengan ongkos angkut dan susut ditanggung oleh pihak perusahaan dan dibayar sesuai KKK yang disepakati dalam perjanjian.

Dengan jurus baru kemitraan ini maka kedua belah pihak sama-sama diuntungkan, dimana perusahaan Crumb Rubber dapat kepastian pasokan bahan baku dan petani Karet dapat kepastian harga.

"Hal ini sudah kita sampaikan kepada Ketua Gapkindo Provinsi Sumatera Selatan dan beliau (Alex Kurniawan) akan memfasilitasi pertemuan selepas Idul Fitri antara Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dengan Anggota Gapkindo Provinsi Sumatera Selatan dan akan dihadiri oleh Ketua UPPB Provinsi Sumatera Selatan serta pihak pihak terkait," ujarnya seraya berharap dengan jurus baru kemitraan ini dapat memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik dan mempercepat kesejahteraan petani karet Sumatera Selatan.

Baca Juga: Waduh! Harga Daging Sapi di Sumsel Sudah Rp 164.000/Kilogram

Load More