SuaraSumsel.id - Serda (Ede) Pandu Yudha Kusuma yang merupakan awak KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur. Namun sebelum peristiwa itu, pesannya kepada istri agar menamai anak Nanggala bikin haru.
Mega Dian Pertiwi, sang istri di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menceritakan kisah tersebut.
Keduanya baru menikah dua bulan ini, di mana serda Pandu bertugas sebagai operator senjata kapal selam KRI Nanggala-402.
Sebelum berangkat menyelam bersama KRI Nanggala 402, sang suami Serda Pandu sempat berkomunikasi melalui WhatsApp.
Baca Juga: Polda Sumsel Siapkan Empat Mobil Vaksinasi COVID 19 Datangi Lansia
Dalam percakapan tersebut, Mega mengabarkan jika dirinya mengalami telat datang bulan lalu keduanya berharap jika itu petanda akan hadirnya anak.
Kabar itu disambut bahagia Serda Pandu, dengan meminta agar Mega menamai calon anak pertama mereka dengan nama 'Nanggala'.
“Namanya sudah disiapkan, yaitu Nanggala," kata Mega dikutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Senin (26/4/2021).
Masih percakapan lewat pesan singkat, Serda Pandu kemudian meminta Mega segera memeriksa kandungan ke dokter.
“Terus saya diminta untuk periksa USG,” sambungnya.
Baca Juga: Akhir April, Serapan Vaksin COVID 19 Sumsel Belum Capai 80 Persen
Namun belum sempat melakukan pemeriksaan, Mega terlebih dahulu mendengar kabar jika kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan Bali. Saat itu dirinya tidak langsung mempercayai informasi tersebut begitu saja.
Mega pun mencari informasi, termasuk dengan mengirimkan pesan WhatsApp kepada Serda Pandu. Meskipun pesan tersebut hanya sekedar terkirim tanpa mendapatkan balasan.
Sehari setelah KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak, Mega mengalami menstruasi. Mega, kembali mengirimkan pesan kepada Serda Pandu. Lagi-lagi, pesan tersebut tak pernah mendapatkan balasan hingga KRI Nanggala-402 beserta seluruh personelnya dinyatakan gugur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Pilkada OKI 2024: MURI Unggul Hitung Cepat, Muchendi-Supriyanto Raih 56 Persen
-
Askolani-Netta Pimpin Quick Count Pilkada Banyuasin 2024: Optimisme Menggema
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara