SuaraSumsel.id - Pada unggahan Ustadz Abdul Somad di media sosialnya Ustadzabdulsomadofficial, ia mengajak masyarakat agar patungan bagi Indonesia membeli kapal selam baru pengganti Nanggala 402 yang karam, Minggu (25/4/2021).
Dengan nama Patungan Rakyat Indonesia Membeli Kapal Selam, Ustadz asal Riau ini pun mengunggah foto kapal selam Nanggala 402.
Keterangan foto itu dilengkapi dengan nomor rekening, penggalangan dana tersebut. Dalam keterangan fotonya ia menerangkan jika aksi patungan rakyat Indonesia membeli kapal selam ini dilakukan Masjid Jogokariyan Jogya.
Dengan tagline Rakyat Bersatu, jaga Kedaulatan Laut Kita, donasi patungan rakyat Indonesia membeli kapal selam penggantai Naggala 402 dimulai.
Keterangan foto itu menuliskan jika di antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Lautan Indonesia yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi beserta kekayaan tidak ternilai yang ada di dalamnya.
Tugas berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut yakni menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personel dan armada, luasnya wilayah yang harus dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga penyusupan-penyusupan yang terus saja terjadi.
Lautan Indonesia yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua.
Hal ini agar laut kita dapat diwariskan kepada anak cucu kita kelak.
Baca Juga: Polda Sumsel Siapkan Empat Mobil Vaksinasi COVID 19 Datangi Lansia
Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani Eternal Patrol, maka Indonesia bisa bahu membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut Indonesia, agar bisa kembali berjaya.
"Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," tulis tulisan penutupnya.
Adapun rekening yang khusus pengadaan kapal selam juga disertakan yakni BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan dengan konfirmasi bia Whats App ke 081311351136.
Tag
Berita Terkait
-
Belum Setahun 2 Kapal TNI AL Tenggelam, KASAL Disebut Harus Tanggung Jawab
-
Awak KRI Nanggala Gugur, Sekolah Pencawan Kibarkan Bendera Setengah Tiang
-
Apa yang Terjadi pada KRI Nanggala-402 di Detik-detik Terakhirnya?
-
Soal KRI Nanggala 402, Pengamat: Alarm Bagi Pemerintah Evaluasi Alutsista
-
KRI Nanggala 402 Tenggelam, Saatnya Pemerintah Evaluasi Alutsista
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas