SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan masih berzona merah penyebaran COVID 19, pada pertengahan Ramadhan ini. Hal ini disebabkan peningkatan jumlah pasien terpapar virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Lesty Nurainy mengatakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan kasus COVID 18 ialah meningkatnya kerumunan masyarakat. Pada Ramadhan ini, masyarakat belum berdisiplin mematuhi protokol kesehatan COVID 19.
"Saat ini, penyebaran COVID 19 lebih diperburuk oleh perilaku masyarakat yang suka berkerumun sehingga meningkatkan risiko penularan,” ujarnya, Minggu (25/42021).
Selain itu, faktor lainnya ialah mobilitasi masyarakat yang luar biasa. "Adanya kegiatan pertemuan, hajatan juga sebelum bulan Ramadhan yang mengindahkan protokol kesehatan alias prokes," pungkasnya.
Baca Juga: Selagi di Sumsel Bisa Mudik, Namanya Pulang Kota Bukan Pulang Kampung
Sampai dengan Sabtu (24/4/2021), perkembangan COVID 19 di Sumatera Selatan, dengan jumlah suspek mencapai 42.943 orang dengan penambahan paling banyak berasal dari Kota Palembang sebanyak 47 orang.
Selain kota Palembang, juga kabupaten OKU Timur mencapai 43 orang, lalu Muaraenim sebanyak 9 orang, Kabupaten Lahat capai 8 orang, dan kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 7 orang.
Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif Covid 19 Sumsel mencapai 19.732 orang dengan Keterangan sebagai perincian sebanyak 957 orang meninggal dunia, 17.479 orang sembuh sedangkan 1.296 orang masih proses ( 6,56% ) dengan 353 orang dirawat rumah sakit dan 943 orang melakukan isolasi mandiri.
Sedangkan dalam peta penyebaran COVID 19, diketahui Kota Palembang masih berstatus zona merah.
Baca Juga: Masyarakat Punya Senjata Api Rakitan? Ini Imbauan Polda Sumsel
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?