SuaraSumsel.id - Saat – saat berbuka puasa juga bisa diisi dengan kegiatan terapi penyembuhan. Salah satunya, dengan terapi ikan. Di Palembang, terdapat terapi ikan Garra Ruffa dan Ikan Nilem yang menjadi terapi bikin sehat dari ikan-ikan tersebut.
Bermula dari sebuah rawa, kemudian menjadi tempat budidaya ikan Gurami dan Nila akhirnya membuat si pemilik,Muhammad Agustria berinisiatif untuk mengolah tempat tinggalnya menjadi tempat terapi ikan Garra Ruffa dan Ikan Nilem.
Bermodalkan uang Rp 5.000 saja untuk satu kali terapi, pengunjung sudah dapat merasakan terapi di bagian kaki dengan sepuasnya di pojok Kebon.
Jenis ikan Garra Ruffa dan Nilem yang khusus untuk terapi akan memberikan sensasi geli pada kaki yang digigit saat terapi.
Baca Juga: Melihat Al Quran Raksasa di Palembang
Ikan berukuran sekitar 5 cm ini akan berkerumun jika pengunjung memasukan kaki di kolam yang berukuran 7x2 meter tersebut.
Terapi ikan yang berlokasi di Lubuk Kawah, Kebun Bunga, Palembang ini disebutkan Agustria memberikan banyak manfaat, mulai dari sisi kesehatan hingga kecantikan. Ketika kaki mulai masuk ke dalam air, ikan-ikan kecil ini akan memakan kulit mati yang ada pada kaki pengunjung.
“Manfaatnya juga dapat melancarkan peredaran darah, menghilangkan stres, merangsang saraf-saraf. Bisa juga untuk orang yang dalam proses pemulihan stroke diterapi di sini untuk melatih rangsangan alat geraknya lagi,” jelasnya, Rabu (21/4/2021).
Agustria menambahkan sebaiknya pengunjung tidak berlama-lama meletakan kaki di dalam air agar tidak keriput.
Dianjurkan terapi dilakukan selama 10-15 menit saja kemudian diangkat terlebih dahulu, diberikan jeda waktu terlebih dahulu lalu boleh memasukkan kaki ke air lagi untuk terapi.
“Jangan sampai kaki keriput di air, soalnya kalau sudah keriput nanti jadi luka karena kulit menjadi lebih rapuh,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Palembang Hari Ke-12 Ramadhan 1442 Hijriah
Kehadiran Pojok Kebon sebagai tepat terapi ikan memang masih terbilang baru, setidaknya empat bulan terakhir terapi ikan beroperasi. Namun, selama bulan Ramadhan ini khususnya tak jarang pengunjung melakukan terapi sekaligus mengisi waktu menjelang buka puasa.
Berita Terkait
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Waswas! Tarif AS Ancam Masa Depan Ekspor Karet Sumsel
-
Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi
-
Sumsel Gaspol Lumbung Pangan Nasional, Herman Deru Cegah Alih Fungsi Lahan
-
Modus Cinta di Medsos: Gadis Cirebon Diperkosa dan Dirampok di Hutan Empat Lawang
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?