Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Sabtu, 24 April 2021 | 16:40 WIB
Ilustrasi berbuka puasa {[huttestock]

SuaraSumsel.id - Jadwal buka puasa Kota Palembang, Sabtu 24 April 2021. Umat islam yang berpuasa diwajibkan untuk berbuka puasa. Nabi Muhammad SAW pun mencontohkan dengan segera berbuka puasa jika sudah tiba waktunya, baik dengan minum atau makan dengan rasa yang manis.

Berbuka puasa disunahkan sederhana namun tetap bergizi. Waktu pelaksanaannya dilaksanakan saat masuk waktu salat magrib. Adapun jadwal salat magrib bagi kota Palembang, dilansir dari  website Kementrian Agama Kota Palembang, yakni :

Magrib: 18.03 WIB


Isya: 19.13 WIB

Baca Juga: Asyiknya Sensasi Terapi Kaki dengan Ikan-Ikan Jelang Berbuka Puasa

Berikut ini beberapa doa dari hadits Nabi SAW yang dirangkai oleh para ulama, dalam berbagai Kitab al-Fiqh ‘alâ al-Madzâhib al-Arba‘ah (Juz I: 464), Nihâyat az-Zain (halaman 194), Hâsyiyat I’ânat ath-Thalibîn (Juz II: 247), al-Bujairamî ‘alâ al-Khathîb (Juz III: 121), dan al-Fiqh al-Islâmî wa-Adillatuh (2009, Juz II: 632) yang artinya:

"Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.” Aamiin.

Saat berbuka puasa, disarankan untuk tidak menghangatkan makanan yang telah dikonsumsi saat sahur. Hal tersebut disampaikan Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, Putri Sakti.

Dia mengemukakan, ketimbang menghangatkan makanan, lebih baik menyiapkan bumbu dalam dua porsi untuk kemudian dimasak atau diolah dalam dua waktu yang berbeda.

"Memang yang terbaik tidak boleh dipanaskan (dihangatkan). Saya sarankan bikin bumbunya untuk dua porsi, saat buka dan sahur," kata dokter Putri seperti yang dikutip Suara.com dari Antara, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Viral Cara Dokter Buka Puasa di Saat Operasi Pasien

Misalnya, dia menyontohkan saat membuat sop. Dia menyarakan agar memisahkan bumbu dasar dan membuat kaldu dalam satu panci besar.

 "Nanti saat sahur tinggal masukkan sayurannya saja dengan harapan kandungan dalam sayuran tidak rusak," kata dia dalam webinar Dokter Menjawab bertema dalam "Diet dan Olahraga di Bulan Puasa", beberapa waktu lalu.

Untuk menu sahur, dokter Putri merekomendasikan hidangan berkuah semisal sop dengan sayuran yang bervariasi atau ditambah bahan lain seperti ayam, daging atau kacang merah.

Jadi, dalam satu hidangan ini juga mencakup sumber vitamin, protein hewani dan nabati.

"Saya pilih kuah-kuahan karena kita membutuhkan menambah cairan untuk seharian, di samping juga tidak ribet membuatnya. Lalu, dengan variasi sayur. Masukin juga ayam potong atau besoknya dengan daging, kacang merah. Jadi dalam satu kali masak sudah ada protein hewani, nabati dan sayur," tutur dia.

"Sayuran baiknya tidak dipanaskan lagi apalagi yang berwarna hijau, kalau nitratnya berubah bisa menjadi karsinonegenik juga. Vitamin juga banyak berkurang. Sayur tidak membutuhkan waktu lama dimasak, estimasi lima menit jangan terlalu lama. Sayur sebaiknya jangan dipanaskan, yang mau dipanaskan lauk lain saja misalnya ayam atau dagingnya," tutupnya.

Load More