SuaraSumsel.id - Usai lebaran nanti atau bulan Syawal, diperkirakan banyak terjadi pernikahan. Karena itu, Kementrian Agama Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu meminta Dinas Kesehatan mendahulukan vaksinasi covid 19 bagi penghulu nikah.
“Kami minta didahulukan vaksinasi COVID-19 untuk penghulu nikah di daerah ini, jangan sampai mereka nanti mati konyol. Kasihan mereka, mereka juga manusia harus diamankan dari virus corona,” kata Kepala Kamenag Kabupaten Mukomuko Ramedlon di Mukomuko, seperti dilansir dari ANTARA, Sabtu (24/4/2021).
Hal ini guna menindaklanjuti hasil rapat kordinasi pemerintah daerah bersama Satgas Penanganan COVID-19 dalam rangka penanganan COVID-19.
Ia menyebutkan, sebanyak 18 orang penghulu yang bertugas menikahkan pasangan masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini.
Pihaknya telah meminta baik secara lisan maupun tertulis kepada Dinas Kesehatan setempat agar semua penghulu nikah yang tersebar di 15 kecamatan di daerah divaksinasi sebelum mereka melaksanakan tugasnya menikahkan masyarakat setempat.
Pekerjaan penghulu dan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dalam waktu dekat ini semakin berat karena di awal bulan Syawal mereka akan melakukan pencacatan nikah.
Selain vaksinasi COVID-19 untuk penghulu nikah di daerah ini, ia berharap, vaksinasi untuk petugas dan kepala KUA yang bertugas bersentuhan langsung dengan berbagai komponen masyarakat di daerah ini.
Ia mengatakan, untuk sementara staf dan karyawan di Kantor Kementrian Agama setempat belum begitu mendesak menerima vaksinasi karena mereka berada dari kantor, tetapi vaksinasi dibutuhkan oleh petugas yang bersentuhan langsung kepada masyarakat. (ANTARA)
Baca Juga: Masyarakat Punya Senjata Api Rakitan? Ini Imbauan Polda Sumsel
Berita Terkait
-
Wisata Religi, Ini 4 Masjid Indah dan Unik di Bengkulu
-
KPK: Soal Gratifikasi, Kami Ingatkan Bank Bengkulu Hati-hati!
-
Tanam Ratusan Ganja, Guru PNS di Bengkulu Diberhentikan Sementara
-
Oknum Guru Penanam Ganja di Bengkulu Diberhentikan Sementara, Gaji Dipotong
-
Tentukan Lebaran, Ini 22 Lokasi Rukyat Bulan Sabit di Jawa Timur
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
BRI Perluas Layanan Treasury, Regional Team Medan Hadir untuk Pelaku Usaha
-
Gengsi Tak Harus Mahal: Anak Muda Ramai-Ramai 'Adopsi' BMW dan Mercy Tua, Apa yang Mereka Cari?
-
OJK Dorong Sumsel Jadi Pusat Ekonomi Hijau lewat Perdagangan Karbon
-
UMKM Palembang Ekspor 17 Ton Kemplang ke Taiwan, Nilai Capai Rp589 Juta
-
Dari QRIS hingga Cross-Border, Digitalisasi Sistem Pembayaran BI Perkuat UMKM