Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 23 April 2021 | 15:01 WIB
Imam saat mendapatkan pertolongan dari jemaah [Andika/Suara.com] Sedang Ceramah, Imam Masjid di Palembang Ambruk dan Meninggal Dunia

SuaraSumsel.id - Kisah mengharukan seorang imam di Palembang, Sumatera Selatan. Imam Masjid Darul Mutaqim di Maskarebet Raya, Talang Kelapa, Alang-Alang Lebar, Aswi Diky tetiba ambruk saat isi ceramah sebelum salat tarawih, Kamis (22/4/21) malam.

Kejadian ini sontak membuat jemaah terkejut dan histeris. Jamaah yang sedang mendengarkan ceramah pun langsung memberikan pertolongan kepadanya.

Sayangnya, saat imam masjid ini dilarikan ke RS Rasid, nyawanya tidak tertolong lagi.

Wahid Husein (50) salah satu jamaah yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan kejadian berlangsung tadi malam usai salat isya. Imam masjid sedang memberikan ceramah membahas perihal rezeki tetiba ambruk ke kiri padahal baru memulai ceramah.

Baca Juga: Triwulan I 2021, Serapan APBN di Sumsel Capai Rp 2,75 Triliun

"Baru lima menit tiba-tiba korban jatuh dengan kondisi tergeletak," ujarnya.

Ia mengatakan masjid memang salalu memberikan ceramah sebelum salat tarawih. "Semalam beliau menjadi imamnya membahas soal rezeki, baru lima menit tiba-tiba beliau duduk dan jatuh ke lantai dengan posisi tergeletak," terang ia.

Kebetulan melihat kejadian tersebut, salah satunya ialah anak imam yang langsung ikut membawa ke rumah sakit.

"Kemudian korban langsung di larikan ke RS Rasid Jalan Kolonel H Burlian, untuk mendapatkan pertolongan namun nyawanya sudah tak tertolong, meninggal di perjalanan," ungkapnya.

Diceritakan Wahid, korban diketahui tidak memiliki riwayat penyakit.

Baca Juga: Setuju Konsep Ancol Pulau Kemaro, Herman Deru: Sumsel Ini Haus Wisata

"Saat kejadian tiba-tiba saja terjatuh seperti itu dan anaknya memberikan pertolongan dengan memberikan nafas buatan sebelum akhir dilarikan ke RS," pungkasnya.

Rencananya jenazah korban akan dikebumikan di TPU Kebun Bunga usai  sholat Jum'at dan saat ini jenazahnya sudah berada di Masjid Darul Mutaqim untuk dislatkan.

Kontributor: Andika

Load More