Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 17 April 2021 | 04:16 WIB
Perawat Cristina, korban penganiayaan keluarga pasien masih dirawat [istimewa] Begini Kondisi Perawat RS Siloam Korban Penganiayaan, Warganet Turut Empati

"Jgn mau damai please... Biar ada efek jera . Biarperawat ga d sepelekan terus," tulis @rina_as2t .

"Semangat lekas sembuh ners Christina kami bersamamu," harap @lusiananopianti.

"Dihukum sesuai pasal penganiayaan lah ga cukup maaf2an emang udah lebaran," uangkap akun @fitrianaputri.

Ketua PPNI Sumsel Subhan Haikal sangat menyayangkan kejadian penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Para Mantan Napi Terorisme Datangi Kapolda Sumsel, Ini Penyebabnya

"Yang jelas kami selaku organisasi profesi sangat menyayangkan kejadian itu dan yang jelas karena ini menyangkut nama baik profesi maka kami akan melakukan apapun itu," katanya ketika di konfirmasi, Jumat (16/4/2021).

Pihaknya akan menuntut kejadian penganiayaan yang dilakukan keluarga pasien tersebut, hingga masalah penganiayaan tersebut selesai.

Korban Christina Ramauli. S (28) warga Komplek Griya Sukajadi Permai, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin pun diketahui sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang pasca kejadian penganiayaan yang dialaminya.

"Kami dari PPNI akan terus mendampingi, membantu, dan mendukung sehingga masalah ini selesai dengan baik," ungkapnya.

Pihak dari PPNI juga akan menyiapkan bantuan hukum jika nantinya ada proses hukum terkait hal tersebut.

Baca Juga: Aset Tersangka Korupsi Masjid Raya Sriwijaya Disita Kejati Sumsel

"Kita sudah kontak praktisi hukum yang namanya bantuan hukum perawat (BHP) berkedudukan di Jakarta dan akan datang ke Palembang untuk menindaklanjuti hal tersebut, yang jelas kita akan menuntut," jelasnya.

Load More