SuaraSumsel.id - Jika Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan program sejuta selawat guna cegah kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, Kepolisian Daerah mengajak anak yatim piatu berdoa menangkal bahaya bencana tersebut.
Personel Polda Sumatera Selatan dan jajaran di 17 kabupaten/kota serentak mengajak anak-anak panti asuhan berdoa bersama menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah sekaligus meminta perlindungan Allah SWT agar pada musim kemarau terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla
"Untuk menyambut bulan suci Ramadan agar selalu diberi kesehatan dan musim kemarau tahun ini terhindar dari karhutla, personel beragama Islam melakukan beberapa amalan seperti membaca surah yasin dan doa bersama," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol.Eko Indra heri S di Palembang, seperti dilansir dari ANTARA, Minggu (11/4/2021).
Menurut dia, insya Allah minggu depan 13 April 2021 bagi personel dan masyarakat Sumsel yang beragama muslim akan memasuki bulan suci Ramadan.
Baca Juga: Tangkal Kebakaran Lahan dan Hutan, Sumsel Gelar Program "Sejuta Selawat"
Menghadapi Ramadan 1442 H, perlu dilakukan kegiatan yang dapat membersihkan hati dan diri sebagai persiapan menjalani ibadah puasa dan melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat teramsuk pencegahan karhutla.
Dia menjelaskan pelaksanaan tugas penanggulangan karhutla dalam suasana bulan puasa Ramadan diharapkan personel yang terlibat dalam satgas gabungan dapat menjalankan tugas dan beribadah puasa dengan baik.
Wilayah Sumsel yang memiliki lahan gambut dan kawasan hutan yang cukup luas mencapai 3,5 juta hektare pada setiap musim kemarau rawan terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan.
Kebakaran hutan dan lahan tersebut perlu diantisipasi dengan melakukan berbagai upaya pencegahan salah satunya dengan berdoa kepada Allah SWT.
Melalui upaya tersebut diharapkan personel Polda Sumsel dapat melaksanakan tugas pelayanan masyarakat serta pencegahan dan penanggulangan karhutla dengan baik sehingga provinsi dengan 17 kabupaten/kota terhindar dari bencana kabut asap yang dapat mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan. (ANTARA)
Baca Juga: Distribusi Vaksin Covid 19 Empat Wilayah di Sumsel Ini Disetop
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Sebut Suara Rakyat Suara Tuhan, Cawagub Sumsel Riezky Aprilia: Berdosa jika Mainan Suara Tuhan
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
-
Kapolres Siak Pimpin Rakor dan Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi