SuaraSumsel.id - Seorang kurir sabu, Ar (37) berhasil diamankan polisi. Ia kedapatan membawa 10 kg sabu di dalam ranselnya saat mengendarai motor.
Di hadapan penyidik, Ar mengaku dijanjikan upah Rp 20 juta untuk mengantarkan barang haram itu ke Babat Toman, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Jajaran Sat Reserse Narkoba Polres berhasil menangkapnya saat melintas di jalan C2-Sekayu tepatnya Desa Sri Gunung Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Muba, sekira pukul 01.00 WIB, Selasa (6/4/2021).
Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, penangkapan kurir bermula dari masuknya informasi akan dibawanya sabu 10 kg yang dibawa oleh seorang kurir yang juga kerap berstatus bandar narkoba.
Baca Juga: Warga Sumsel Boleh Buka Puasa Bersama, Jam Operasional Restoran Dibatasi
"Ini adalah sejarah karena pengungkapan terbesar oleh Sat Res Narkoba Polres Muba," katanya, Rabu (7/4/2021).
Dalam pengerebekkan, kata Erlin, pelaku hendak dihentikan, namun tetiba panik hingga berusaha ingin melarikan diri. Saat dikejar anggota, baru ditemukan barang bukti 10 kg sabu-sabu di dalam tas ransel yang dibawanya.
Dari hasil pemeriksaan, sabu-sabu tersebut dibeli oleh pelaku dari Pekanbaru Riau yang dibungkus dalam tiga kemasan teh China.
"Dari pengungkapan itu, Polres Muba berhasil menyelamatkan 4.000 anak bangsa dari bahaya peredaran narkotika dengan asumsi konsumsi 0,25 gram per orang. Pelaku kita jerat dengan Pasal 114 Ayat (2) dan 112 Ayat (2) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati," terang ia.
Pelaku Ar, membantah jika dirinya adalah bandar narkoba.
Baca Juga: PPKM Mikro Diberlakukan, Ahli Epidemiologi: Jadi Alarm buat Sumsel
Dikatakan Ar, dirinya hanya sebatas kurir yang diminta seseorang untuk mengantaskan barang tersebut ke Babat Toman dengan upah Rp 20 juta.
"Diupah Rp 20 juta dan diberikan setelah barang sampai. Baru kali ini terlibat seperti ini. Barang itu dapat kiriman dari Pekan Baru," ungkapnya di hadapan penyidik.
Kontributor: Andika
Berita Terkait
-
Waspada Modus Baru Penipuan Berkedok Jasa Pengiriman, Masyarakat Harus Hati-hati
-
Privasi di Ujung Jari: Risiko Foto Penerima Paket oleh Kurir
-
Terapkan TPPU ke Bandar dan Kurir Narkoba, Kabareskrim: Kami Kejar Aset-asetnya!
-
Terbukti di Pengadilan jadi "Kuda", Nasib Suparman Kini Harus Dihukum Seumur Hidup
-
Gak Gengsi! Terry Putri Akui Sudah 2,5 Tahun Jadi Kurir Makanan di Amerika: Kenapa Harus Malu?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera