SuaraSumsel.id - Wali kota Palembang, Harnojoyo membantah wacana melakukan Build Operate Transfer (BOT) pada kantor Wali kota Palembang dan kawasan sekitarnya.
Menurut ia, Pemerintah Kota Palembang tidak sama sekali memiliki rencana tersebut.
“Siapa yang bilang begitu?” katanya dikonfirmasi Suarasumsel.id, Rabu (31/3/2021).
Ia pun mengungkapkan jika bangunan kantor Wali Kota Palembang masih akan dipertahankan karena memiliki nilai sejarah yang tetap dijaga oleh pihaknya.
“Bukan di BOT kan,” sambung ia.
Kawasan kantor Pemkot Palembang yang memiliki nilai jual pariwisata sejarah sebagai bangunan herigate akan dikenalkan kepada masyarakat. Hal ini juga mendukung pengenalan wisata sejarah di kota Palembang.
“Ini kan kantor heritage yang nanti bisa jadi destinasi pariwisata jadi bukan di BOT kan,” tegasnya lagi.
Wacana BOT muncul ketika pemerintah kota Palembang juga bersepakat akan pindah menjadi Kawasan kantor terpadu di Kramasan Palembang.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tengah membangun Kawasan kantor terpadu di Kramasan yang kemudian juga turut memindahkan kantor pemerintah kota Palembang di satu kawasan yang sama.
Baca Juga: Ini 22 Polsek di Sumsel Dihapus Kewenangan Penyidikan
Menurut Harnojoyo, pihaknya malah ingin menambah perkantoran dengan pindah ke kawasan kantor terpadu Pemprov Sumsel.
“Kami malah ingin bangun kantor di Krasaman itu,” sambung Harnojoyo.
Sementara mengenai penolakan koalisi masyarakat sipil Sumatera Selatan, ia lebih berpendapat bahwa kawasan tersebut sudah bukan lagi berbentuk rawa. Tahapan pembangunan sudah menyelesaikan tahapan penimbunan.
“Di dalam RTRW sudah tidak masuk kategori rawa,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa juga memastikan wacana BOT kantor Pemkot bukan target pemerintah daerah. Hal tersebut hanya lontaran wacana dari seorang kepala dinas.
“Belum ada niat BOT sama sekali,” tegas ia.
Kontributor: Fitria.
Berita Terkait
-
Kakek Sebatang Kara Ditipu Orang saat Berjualan, Kisahnya Mengharukan
-
Usai Petugas Dishub, Jajaran Pejabat Pemkot Palembang Dites Urine
-
Nama Bupati Dodi Reza Diusung di Pilgub Sumsel, Ini Target Golkar Palembang
-
Konsep Bandar Sriwijaya Pulau Kamaro Ditolak, Sekda Palembang: Bisa Dibahas
-
Ditarget 1.500 Orang Perhari Divaksin Covid 19 di Palembang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Viral Detik-Detik Mengharukan, Sopir Ambulans Tutup Usia Usai Antar Jenazah
-
Geger di Aceh! Batu Giok 5.000 Ton Ditemukan di Hutan Nagan Raya, Nilainya Bikin Melongo
-
Viral Detik-Detik LRT Alami Gangguan! Penumpang Jalan Kaki di Rel Setinggi 15 Meter
-
Viral Lantai Mall di Palembang Penuh Sampah, Warganet Geram: Di Mana Rasa Malu?
-
Pilih Fortuner, Pajero Sport atau CRV? Ini SUV 7 Seater Bekas Rp200 Jutaan Paling Layak Dibeli