SuaraSumsel.id - Tes urine yang digelar Pemerintah Kota Palembang menggandeng BNN Provinsi Sumatera Selatan menggelar urine para pegawai aparatur sipil negara (ASN) guna mencegah penyalahgunaan narkoba. Sayangnya, 13 pegawai tanpa keterangan alias bolos kerja.
"Penyalahgunaan narkoba menyentuh semua lapisan masyarakat termasuk ASN, sebagai tindakan pencegahan dan penertiban pegawai yang kecanduan narkoba dilakukan tes urine secara acak dan mendadak di satuan kerja atau organisasi perangkat daerah," kata Sekda Palembang, Ratu Dewa di Palembang, seperti dilansir ANTARA, Selasa (30/3/2021).
Kegiatan tes urine untuk antisipasi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan kali ini terhadap 519 pegawai Dinas Perhubungan Kota Palembang.
Jika ada pegawai berstatus ASN maupun honorer terbukti menggunakan narkoba akan diberikan sanksi diberhentikan/dipecat sebagai pegawai, katanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Rizal seusai kegiatan tes urine menjelaskan bahwa pada hari ini seluruh pegawai telah diminta untuk hadir tanpa pemberitahuan akan dilakukan tes urine.
Tes urine wajib diikuti oleh seluruh pegawai, bagi yang tidak hadir hari ini akan dilakukan tes pada kesempatan lain dengan cara dipanggil atau dijadwalkan khusus oleh petugas BNN.
Dalam kegiatan tes urine tersebut diikuti 519 pegawai , sedangkan yang tidak hadir 31 orang karena dinas luar daerah, kegiatan di luar kantor, melakukan tugas uji KIR.
Pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan dalam kegiatan pemeriksaan urine antisipasi penyalahgunaan narkoba itu akan diberi peringatan dan dijatuhi hukuman disiplin, ujar kadishub.
Baca Juga: BI Sebut Ekonomi Sumsel Terkendali Jelang Ramadan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal