SuaraSumsel.id - Kisah inspiratif dari seorang petani binaan PT Bumi Persada Permai (BPP) Heri Wibowo dalam program Desa Makmur Peduli Api Desa Pagar Desa, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Heri berhasil membudidayakan semangka di atas lahan miliknya, panen 20 ton dan pendapatan puluhan juta.
DIlansir dari Antara, belum lama ini Heri meraup pendapatan senilai Rp 60 juta lebih dari hasil panen tersebut dengan memanfaatkan lahan seluas 1 hektare. Heri telah dibina PT BPP sejak 2016 lalu.
“Harga rata-rata semangka Rp3.000/Kg, jadi panen kali ini kami ada peningkatan pendapatan. Ini salah satunya berkat dukungan dari program DMPA sehingga saya dan kelompok tani bisa sukses dalam budidaya semangka,” kata Heri.
Heri berbagi kisa, selama dalam pembinaan, kelompok taninya mendapatkan pendampingan dalam hal pembibitan, pemupukan, pemeliharaan hingga pemasarannya.
Baca Juga: Nikmati Suasana Jawa dan Bali Skala Coffee di Ketinggian Bukit Siguntang
Bukan hanya kelompok tani, kata Heri, warga desanya juga mendapatkan berkah dari program dari perusahaan pemasok Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas. Warga dilibatkan dalam berbagai kegiatan pasca panen. Setidaknya setiap panen, ia dapat merekrut 6-8 orang warga setempat untuk dijadikan buruh panen.
“Hingga kini kami sudah 8 kali panen, dan kini banyak warga yang tertarik untuk turut budidaya semangka,” kata dia.
Heri mengatakan, sebelum mengikuti program DMPA ia dihadapkan pada keterbatasan sehingga terpaksa menyewa lahan milik orang lain. Namun, sejak mendapatkan keuntungan berlipat dari perkebunan semangkanya itu, ia justru mampu membeli lahan yang lebih luas.
Mursalin, Kepala Unit HTI PT BPP mengatakan selain budidaya semangka, di Desa Pagar Desa juga terdapat program DMPA berupa pengelolaan pupuk kompos dan hortikultura. Kegiatan tersebut melibatkankan setidaknya 30 orang warga.
"Melalui program DMPA, kami harapkan masyarakat mampu meningkatkan pendapatannya. Selain itu, dapat menjadi solusi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang permanen," kata dia.
Baca Juga: Seluruh Pegawai Pemkot Palembang Tes Urine, Positif Narkoba Bisa Dipecat
Program DMPA sendiri bertujuan untuk mengajak dan membina masyarakat untuk mengelola lahan secara agroforestri dan tidak melakukannya dengan cara dibakar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Upaya Tingkatkan Hunian, Hotel di Palembang Diskon Hingga 50 Persen
-
Jelang Ramadan, Ini Cara Pemkot Palembang Memastikan Kebutuhan Pokok Cukup
-
Nikmati Suasana Jawa dan Bali Skala Coffee di Ketinggian Bukit Siguntang
-
Seluruh Pegawai Pemkot Palembang Tes Urine, Positif Narkoba Bisa Dipecat
-
Suara.com Ulang Tahun ke-7 Tahun, Wawako Fitri: Selalu Jadi Media Edukatif
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Dimulai Hari Ini, Berikut Tahapan Lengkap Pendaftaran SPMB SD dan SMP Palembang 2025
-
Jangan Lewatkan! DANA Kaget Hari Ini Buka Lagi, Klaim Sebelum Habis
-
20 Mei Besok, Ojol di Palembang Mogok Sehari! Aksi Tuntut Sistem yang Adil
-
Sustainable Finance di BRI Melejit, Ini Dampaknya untuk Sektor UMKM dan Lingkungan
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat