Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 09 Maret 2021 | 15:03 WIB
Muhammad Nazaruddin. Pada KLB Partai Demokrat, Nazaruddin disebut juga bagi-bagi uang ke peserta.

SuaraSumsel.id - Pelaksaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara menyisahkan kisah kekecewaan terhadap biaya operasional yang dijanjikan.

Namun, peserta KLB ungkap M. Nazaruddin juga bagi-bagi uang pada peserta KLB Demokrat.

Dalam sebuah videonya Mantan Wakil Ketua DPC Demokrat Kota Kotamobagu, Gerald Pieter Runtuthomas mengungkapkan rasa kecewa terhadap janji pada peserta KLB.

Video yang dipertontonkan di hadapan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran pengurus partai berlangsung di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2021).

Baca Juga: Warga Sumsel Terkonfirmasi Varian Covid 19 B117, Kemenkes Lacak Kontak

Ia membongkar bagaimana awalnya membelot ikut rombongan KLB Deli Serdang yang kekinian diketuai Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Ia mengaku diajak oleh mantan kader Demokrat melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp namun sempat ditolak. Pada pesan itu diungkap jika ada uang Rp 100 juta akan dibagikan kepada siapa yang mengikuti acara tersebut.

Namun, usai ikuti acara tersebut hanya diberikan uang Rp 5 juta saja.

Sontak ia kecewa dan merasa tertipu, namun rasa kecewa tersebut sempat diredam oleh mantan bendahara umum (Bendum) Demokrat M Nazaruddin.

"Saya ikut yang pada akhirnya saya hanya mendapatkan uang Rp 5 juta dari hasil KLB kami memberontak karena tidak sesuai harapan tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang Rp 5 juta oleh bapak M Nazaruddin," kata Gerald dalam video testimoninya.

Baca Juga: 4 Kasus Corona B117 Inggris Terdeteksi di Sumsel, Kaltim, Kalsel, dan Sumut

Tak sampai di situ, Gerald mengklaim, Nazaruddin pun melakukan hal yang sama terhadap kader dari daerah lain yang sempat menjadi peserta.

KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara resmi dibuka. [Suara.com/Muhlis]

Kendati begitu, Gerald mengaku sempat menolak uang pemberian dari Nazaruddin lantaran merasa telah melawan Ketua DPC Demokrat karena membelot. Namun, ia dipanggil oleh Nazaruddin dan diberikan uang Rp 5 juta.

"Sehingga dipanggil dan ditambah uang Rp 5 juta total kita dapat uang Rp 10 juta," ujarnya.

Hingga sampai akhirnya, Gerald mengaku menyesal dan menyampaikan permohonan maaf kepada AHY. Gerald kemudian dihadirkan oleh AHY di ruangan DPP Partai Demokrat.

"Silakan minta maaf kepada ketua DPD-nya," kata AHY disambut gelak tawa lagi oleh kader Demokrat yang hadir.

Sumber: Suara.com

Load More