Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 08 Maret 2021 | 17:44 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko [Suara.com/Angga Budhiyanto] Terdapat sosok yang membantu Moeldoko hingga bisa rebut Partai Demokrat.

SuaraSumsel.id - Nama Moeldoko bukan nama baru yang disebut akan memimpin Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Selama ini, hubungan Moeldoko dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun dikenal saling mendukung.

Namun, Pengamat Politik Tengku Zulkifli Usman mengungkapkan terdapat seseorang yang membantu Moeldoko sehingga bisa merebut Partai Demokrat dari SBY.

Sosok itu bukan orang biasa. “Moeldoko itu bukan siapa siapa dihadapan SBY tanpa tangan penguasa,” ujarnya dilansir laman hops.id - jaringan Suara.com, Senin (8/3/2021).

Menurut ia, Moeldoko bukan lawan politik yang seimbang dengan SBY jika saja tidak mendapatkan dukungan orang tersebut baik itu dari istana.

Baca Juga: 4 Kasus Corona B117 Inggris Terdeteksi di Sumsel, Kaltim, Kalsel, dan Sumut

“Moeldoko jelas punya ambisi, maka tidak heran jika dia dulu juga berusaha keluar masuk partai agar mendapatkan tiket untuk pemilu,” katanya.

Tak cuma itu Tengku Zulkifli juga mengatakan ada tujuan balas dendam di kedua kubu Teuku Umar yaitu Megawati.

“Diamnya istana dan penguasa atas kelakuan Moeldoko jelas memberikan sinyal bahwa ada support yang solid di belakang Moeldoko.”

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Di sisi lain, publik masih ingat, bagaimana dendam Megawati terhadap SBY. Hal itu bisa jadi alasan bekingan Moeldoko.

“Sampai sampai 10 tahun SBY menjabat presiden, ibu Mega tidak pernah mau ketemu apalagi salaman bermaaf-maafan,” ujarnya.

Baca Juga: Sebut KLB Bodong, DPD Partai Demokrat Sumsel Sepakat Dukung AHY

Ia menganalogikan keduanya mirip Donald Trump. “Di titik ini mereka mirip Donald Trump dan Joe Biden di AS pasca pilpres.

Dendam kesumat Megawati terhadap SBY sangat mungkin dimanfaatkan oleh Moeldoko untuk memuluskan rencananya.” katanya.

Load More