SuaraSumsel.id - Nama Moeldoko bukan nama baru yang disebut akan memimpin Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Selama ini, hubungan Moeldoko dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun dikenal saling mendukung.
Namun, Pengamat Politik Tengku Zulkifli Usman mengungkapkan terdapat seseorang yang membantu Moeldoko sehingga bisa merebut Partai Demokrat dari SBY.
Sosok itu bukan orang biasa. “Moeldoko itu bukan siapa siapa dihadapan SBY tanpa tangan penguasa,” ujarnya dilansir laman hops.id - jaringan Suara.com, Senin (8/3/2021).
Menurut ia, Moeldoko bukan lawan politik yang seimbang dengan SBY jika saja tidak mendapatkan dukungan orang tersebut baik itu dari istana.
Baca Juga: 4 Kasus Corona B117 Inggris Terdeteksi di Sumsel, Kaltim, Kalsel, dan Sumut
“Moeldoko jelas punya ambisi, maka tidak heran jika dia dulu juga berusaha keluar masuk partai agar mendapatkan tiket untuk pemilu,” katanya.
Tak cuma itu Tengku Zulkifli juga mengatakan ada tujuan balas dendam di kedua kubu Teuku Umar yaitu Megawati.
“Diamnya istana dan penguasa atas kelakuan Moeldoko jelas memberikan sinyal bahwa ada support yang solid di belakang Moeldoko.”
Di sisi lain, publik masih ingat, bagaimana dendam Megawati terhadap SBY. Hal itu bisa jadi alasan bekingan Moeldoko.
“Sampai sampai 10 tahun SBY menjabat presiden, ibu Mega tidak pernah mau ketemu apalagi salaman bermaaf-maafan,” ujarnya.
Baca Juga: Sebut KLB Bodong, DPD Partai Demokrat Sumsel Sepakat Dukung AHY
Ia menganalogikan keduanya mirip Donald Trump. “Di titik ini mereka mirip Donald Trump dan Joe Biden di AS pasca pilpres.
Dendam kesumat Megawati terhadap SBY sangat mungkin dimanfaatkan oleh Moeldoko untuk memuluskan rencananya.” katanya.
Berita Terkait
-
Total Kekayaan Freddy Numberi, Menteri Era SBY Diduga Komisaris Perusahaaan Pemilik HGB Pagar Laut Tangerang!
-
Siapa Freddy Numberi? Eks Menteri SBY, Tokoh Militer Asal Papua Diduga Komisaris 2 Perusahaan Pemilik HGB Pagar Laut!
-
Denny Landzaat Bicara SBY: Orang-orang Itu Menindas Bangsaku
-
Dibanding-bandingkan Rezim SBY, SETARA Ungkap Dugaan Polri jadi Alat Politik Jokowi Selama Berkuasa
-
Pendidikan Marty Natalegawa, Menteri Luar Negeri Era SBY yang Fashion Style-nya Dipuji
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Inflasi Sumsel Kini Tercatat Terendah ke-9 Nasional, Apa Rahasianya?
-
Uniknya Kompetisi Tari iForte di Palembang: Perpaduan Modern dan Tradisi
-
BRI Pagaralam Sosialisasikan Rekening Gaji di Lapas, Kunjungi Kopi Lapaga
-
Penampakan Barang Bukti Penggerebekan Bandar Narkoba yang Tewaskan Polisi
-
Kabar Duka, Pengacara Asal Sumsel Alamsyah Hanafiah Tutup Usia