SuaraSumsel.id - Sosok gadis muda bernama Ding Jia Xi menjadi perbincangan publik , setelah tewas saat mengikuti demontrasi menentang kudeta militer di Myanmar
Ding Ji Xi atau bernama asli Ma Kyai Sin bukan korban satu-satunya atas kudeta tersebut. Aksi demonstrasi Myanmar telah memakan banyak korban.
Aksi demontrasi bermula dari isu kecurangan dalam pemilihan umum yang diadakan pada bulan November 2020. Waktu itu pemilu Myanmar dimenangkan oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NDL) dengan 83 persen suara.
Namun hasil tersebut dianggap tidak sah karena disinyalir adanya penipuan sebanyak 10 juta suara.
Baca Juga: Sebut KLB Bodong, DPD Partai Demokrat Sumsel Sepakat Dukung AHY
Perempuan berusia 19 tahun ini tewas setelah tertembak tepat di kepala pada demo yang terjadi di jalanan Mandalay pada Rabu (3/3/2021) lalu ini menewaskan sekitar 38 orang demonstran.
Perempuan dengan ahli seni bela diri taekwondo dan terbilang sebagai orang yang aktif mengunggah kegiatan hariannya di Facebook.
Selain taekwondo Kyal Sin juga aktif sebagai penari di DA-Star Dance Club Mandalay.
Sebelum tewas, Ding Jia Xi sempat menuliskan pesan yang sangat menyayat hati bagi siapapun yang membacanya. Pesan tersebut bertuliskan ‘jika saya terluka dan tidak dapat kembali dengan kondisi yang baik, tolong jangan selamatkan saya.
Saya akan memberikan bagian tubuh saya yang berguna kepada seseorang yang membutuhkan.
Baca Juga: Dihadiri Para Mantan Kader, DPD Partai Demokrat Sumsel Tolak KLB
Begitu pesan terakhirnya.
Siapapun yang membaca pesan tersebut pasti akan dibuat merinding, mengingat usianya yang masih terbilang sangat muda tetapi ia bisa menunjukkan sifat yang sangat bijaksana dan menginspirasi banyak orang.
Gadis ini seolah menyiratkan bahwa akan selalu ada semangat baik dan harapan dalam setiap aksi turun di jalan.
Semenjak kabar kepergian Ma Kyal Sin, seluruh dunia mengucapkan belasungkawa.
Seolah mereka semua bisa merasakan semangat Kyal Sin, salah satu fakta lain yang menyayat hati netizen adalah kaos yang digunakan oleh Kyal Sin yang bertuliskan “Everything Will Be Ok”.
Seolah menyiratkan semua akan kembali seperti semula, keadilan akan menang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Demonstrasi Antikudeta Myanmar Memakan Korban, 6 Orang Tewas
-
Warga Myanmar Lakukan Unjuk Rasa Anti-Kudeta Rezim Militer Terbesarnya
-
Warga Tetap Lakukan Protes Antikudeta, Pihak Militer Myanmar Putus Internet
-
Demo Besar-besaran Anti-Kudeta Myanmar Mencekam, 384 Orang Ditahan
-
Kudeta Militer Myanmar, Warga Asing Juga Ikut Ditangkap
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Ikan Pari Serang Nelayan di Pantai Koala
-
Bukti Konsistensi Keberlanjutan, Semen Baturaja Sabet 2 Penghargaan TOP CSR Awards 2025
-
Ampera Tourism Run 2025 Bikin Palembang Makin Populer, Wamen Bima Arya Beri Pujian
-
Sriwijaya FC Bicara Blak-blakan soal Kehadiran Sumsel United, Ini Harapan Besarnya
-
Lebih dari Sekadar Motif, Ini 5 Pesan Tersembunyi dari Jersey Sumsel United Musim Ini