SuaraSumsel.id - Vaksinasi untuk tenaga kesehatan atau nakes di Sumatera Selatan baru mencapai 75 persen dengan target 49.000 jiwa. Selanjutnya, vaksinasi akan dilanjutkan pada lansia dan pelayan publik.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lesty Nuraini mengatakan penyuntikan vaksin pertama sudah dilakukan ke 36.875 orang dan suntikan vaksin kedua telah dilaksanakan ke 22.952 orang.
"Data ini masih terus bergerak karena pendataannya tidak hanya berdasarkan aplikasi saja tapi juga manual," ujarnya seperti dilansir ANTARA, Jumat (26/2/2021).
Data Dinkes Sumsel per 23 Februari 2021 mencatat Kabupaten Lahat yang mencapai rasio 102 persen realisasi vaksin suntikan pertama, sedangkan kabupaten/kota lainnya rata-rata terealisasi 70 persen.
Baca Juga: Capai Harga Tertinggi, Karet Sumsel Tembus Rp 20.000/Kg
Sementara suntikan vaksin kedua di 17 kabupaten/kota tercatat rata-rata baru mencapai 46 persen.
Menurut ia, pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan kesehatan berjalan lancar meski dari segi pendataan mengalami kendala karena banyak SDM tidak tercatat dalam aplikasi P-Care, namun persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan pendataan manual.
Pendataan manual dilakukan agar para tenaga kesehatan tetap dapat menerima suntikan vaksin, sebab tingkat batal vaksinasi cukup banyak sementara cakupan vaksin harus dicapai secara maksimal.
"Begitu juga vaksin untuk masyarakat nanti, tetap ikuti saja vaksinasi walau tidak terdata di aplikasi karena tidak harus pakai aplikasi," kata dia.
Lesty menambahkan Sumsel telah mengalokasikan 182.700 dosis tambahan dari pemerintah pusat untuk disuntikkan ke kalangan lansia di Palembang dan pelayanan publik mencakupi TNI, Polri dan pekerja sektor pelayanan publik.
Baca Juga: Ini Penyebab Produktivitas Padi Sumsel Masih Rendah
Ia berharap penyuntikan 182.700 dosis tersebut berjalan lancar dengan antusias masyarakat yang tinggi, sehingga dapat langsung terbentuk kekebalan lingkungan untuk menekan kasus COVID-19.
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Sebut Suara Rakyat Suara Tuhan, Cawagub Sumsel Riezky Aprilia: Berdosa jika Mainan Suara Tuhan
-
Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
Terpopuler
- Netizen Ramai Serukan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM, Andre Rosiade: Jaga Cita Rasa
- Usai Bongkar Borok Paula Verhoeven, Satria Mulia Ngaku Sempat Mau Dibayar Baim Wong Rp 1 Miliar
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Dulu Tuding Paula Verhoeven Ani-Ani, Satria Mulia Kini Sebut Istri Baim Wong Hanya Dimanfaatkan Nico
- Cinta Laura Kritik Artis Bawa 7 Asisten Sok Jadi Tuhan, Sindir Siapa?
Pilihan
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
-
Buku Gibran The Next President Bikin Geger Publik, Said Didu: Ini Keinginan yang Sedang Dipersiapkan
Terkini
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi
-
Modus Baru TPPO di OKU, Dua Wanita Muda Jadi Tersangka, Korban Baru 15 Tahun
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Gunakan BRImo Fitur Transfer Internasional Agar Bisa Dapatkan Hadiah Seru Terus!