SuaraSumsel.id - Sebanyak 53.290 ekor benih lobster senilai Rp5,3 miliar diamakan Bea Cukai Jambi, di Jalan Lintas Jambi-Palembang yang hendak diselundupkan ke Malaysia.
Penyelundupan ke Malaysia akan dilakukan di jalur perairan barat dan timur Provinsi Jambi.
Kepala Bea Cukai Jambi Ardiyanto didampingi Kasi Penindakan Heri Susanto mengatakan kasus ini terungkap berdasarkan laporan yang menyebut akan ada aksi pengiriman rokok ilegal dari Palembang menuju Jambi.
Namun, saat diperiksa petugas ternyata isi mobil ternyata 12 boks sterefom berisikan benih lobster.
"Kami melakukan pemeriksaan mobil dan informasi yang kami duga itu adalah rokok ilegal dilihat dari kemasannya namun dalam perjalanan waktu ternyata barang bukti adalah benih lobster," katanya seperti dilansir ANTARA, Rabu (24/12/2021).
Meski berhasil benih lobster, namun petugas gagal menangkap pelaku.
"Sepertinya mereka sudah mengetahui kalau kami sedang mengawasi aktivitasnya, sehingga pengemudinya langsung meninggalkan mobilnya berikut dengan barang bukti yang kami duga rokok ternyata adalah benih lobsyer sejumlah 53.290 ekor yang berhasil diamankan, katanya.
Mendapat tangkapan tersebut, pihak Bea Cukai Jambi langsung berkoordinasi dengan KKP RI melalui BKIPM Jambi.
Kepala seksi (Kasi) Informasi dan Data BKIPM Jambi Paiman menjelaskan berdasarkan dari surat edaran Ditjen Perikanan bahwa aktivitas ekspor dibekukan terlebih dahulu sampai batas yang tidak ditentukan.
Baca Juga: Ini Penyebab Produktivitas Padi Sumsel Masih Rendah
Dari tangkapan tersebut, katanya, berjumlah 53.290 ekor benih lobster, apabila dijual diperkirakan bisa mencapai Rp5,3 miliar.
Benih lobster ini akan dibawa ke luar negeri dengan tujuan akhirnya yakni negara Vietnam melalui Malaysia karena untuk saat ini Vietnam itu telah berhasil membudidayakan secara besar-besaran.
Dalam hal ini sampai budidaya sampai bisa konsumsi tapi sebelum itu biasanya ke Singapura dari Jambi biasanya keluarnya bisa lewat Tanjung Jabung Barat atau dari Tanjung Jabung Timur.
Benih Lobster tersebut akan segera di lepas liarkan di perairan Sumatra Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Ratusan SPPG di Aceh Tetap Bergerak di Tengah Banjir, Bantuan Makanan Terus Disalurkan
-
BGN Tegaskan Insentif Fasilitas SPPG Bergantung pada Kepatuhan Standar Operasional
-
Wakil Kepala BGN Instruksikan Percepatan Pengurusan SLHS bagi SPPG
-
RUPSLB Digelar, BRI Tegaskan Penguatan Tata Kelola dan Percepatan Kinerja 2026
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal