SuaraSumsel.id - Warga yang hendak ke Jakarta lebih memilih menunggunakan bus karena terbilang rumit ketimbang naik pesawat. Karena itu, penumpang bus jurusan Padang-Jakarta makin ramai penumpang.
"Sebelumnya dalam sehari armada yang diberangkatkan ke Jakarta cuma tiga bus, sekarang bisa sampai delapan bus," kata salah seorang sopir Bus NPM jurusan Padang-Jakarta di Padang, seperti dilansir ANTARA, Selasa (23/2/2021).
Menurutnya dengan adanya kebijakan tes antigen, banyak penumpang pesawat Padang-Jakarta beralih menggunakan transportasi bus.
"Sejak adanya kebijakan tes usap pengguna bus jadi meningkat dan lebih banyak dari biasanya," kata dia.
Baca Juga: Tes Urine Acak, Satu Bintara Polda Sumsel Terkonfirmasi Positif Narkoba
Selain itu, saat ini jarak tempuh Padang-Jakarta juga menjadi lebih cepat sejak dibukanya tol dari Palembang hingga Lampung.
Jika sebelum ada tol Padang-Jakarta ditempuh dalam waktu hingga 48 jam sekarang bisa sampai hanya dalam waktu 26 hingga 30 jam.
"Kalau bus berangkat pukul 10.30 WIB, maka keesokan harinya sekitar pukul 19.00 WIB sudah tiba," kata dia.
Tarif tiket Padang ke Jakarta NPM memberlakukan taris bus eksekutif Rp 425 ribu dan bus super eksekutif Rp 500 ribu.
Salah seorang penumpang bus Padang-Jakarta Musrizaldi mengatakan lebih memilih menggunakan bis karena jika bepergian dengan pesawat udara prosedurnya lebih panjang dan rumit.
Baca Juga: Terbit Edaran Gubernur, Belajar Daring di Sumsel Bisa Diakhiri Februari Ini
"Kalau bus selain biayanya yang ekonomis, juga lebih cepat sampainya karena menggunakan jalan tol Palembang - Lampung," kata dia.
Sedangkan jika naik pesawat selain harus mengikuti tes usap antigen yang hanya berlaku dua hari juga mengeluarkan biaya tambahan untuk tes tersebut.
"Kalau di Jakarta empat hari artinya kan harus keluar biaya lagi untuk tes usap, dan kalau hasilnya positif lebih gawat lagi karena tidak bisa naik pesawat," katanya.
Berita Terkait
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Cetak Rekor! Penumpang LRT Jabodebek di Oktober Capai 2,2 Juta Orang
-
Trigana Air Tujuan Wamena Alami Insiden, Penumpang Buka Jendela Darurat karena Panik
-
Manfaatkan Wi-Fi di Atas Pesawat, Pria ini Bongkar Pencurian Kripto Ratusan Juta Dolar
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?