Konvoi tersebut berangkat dari Camranh Bay-Indochina pada tanggal 12 Februari 1942 dengan tujuan invasi ke Mentok dan Palembang.
Pada saat yang sama, banyak kapal pengungsi yang penuh dengan pasukan dan warga sipil Inggris dan Australia melarikan diri dari Singapura dan di pintu masuk Selat Bangka, armada angkatan laut Jepang menghentikan pelarian para pengungsi tersebut.
Dari 44 kapal evakuasi yang berangkat pada hari-hari terakhir antara 12 dan 14 Februari 1942, sebanyak 40 kapal dibom dan tenggelam di Selat Bangka dan diperkirakan sekitar 4.000 hingga 5.000 penumpang kapal tewas dalam kejadian itu.
Sebagian penumpang mendarat atau terdampar di sepanjang pantai Pulau Bangka dengan sekoci, pelampung, rakit, atau barang-barang apa saja yang mengapung.
Di antara mereka yang selamat mendarat di tepi pantai Pulau Bangka ditangkap dijadikan tawanan Jepang yang saat itu sudah menduduki Pulau Bangka.
Untuk mengenang tragedi itu, secara rutin tiap tahun para keluarga korban, khususnya kelompok keluarga perawat yang menjadi korban tragedi bersama perwakilan Pemerintah Australia melakukan ziarah dan peringatan peristiwa di Mentok.
Berita Terkait
-
Berstatus Zona Merah Covid 19, Pangkalpinang Berlakukan PPKM
-
Eks Suami Perwira Polisi Polda Babel Ditangkap Gegara Kasus Pengancaman
-
Pria Umur 100 Tahun Dituntut Atas Pembunuhan 3.518 orang di Perang Dunia II
-
Dapat Warisan Besar karena Melindungi Orang Yahudi dari Nazi
-
Banyak Diminati Masa Pandemi, Babel Galakkan Budidaya Jahe Merah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Sriwijaya FC di Ujung Tanduk: Apakah Palu Hakim Hari Ini Mengakhiri Legenda?
-
Bank Sumsel Babel Dampingi ASN Siapkan Masa Purna Tugas yang Sejahtera
-
Pulihkan Aceh, Sumut & Sumbar, BRI Galang Dana Rp50 Miliar Lewat Jalan Sehat
-
Dony Oskaria dan Dirut BRI Turun Langsung Bantu Korban Banjir Aceh Tamiang
-
Waspada! Ini Peta Lokasi Rawan Begal di Pinggiran Kota Palembang