SuaraSumsel.id - Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal sebagai Gus Miftah berusaha meluruskan pandangan netizen yang keliru mengenai pelapor kasus yang menjerat alhamarhum Ustadz Maaher.
Pada instagram pribadinya, Gus Miftah pun mengunggah video dengan seseorang yang diketahui bernama Adananagung.
Dengan diawali pembacaan surat permohonaan maaf oleh Adananagung, diketahui yang bersangkutan ialah orang yang mengirimkan pesan (direct masseger).
Dalam pesan itu diketahui Adananagung menuding Gus Miftah sebagai seorang penjilat dan lainnya. Mengaitkan wafat Ustadz Maaher dan kasus yang menjeratnya dengan Gus Miftah sebagai pelapornya.
"Beliau ini yang kemaren DM saya. Ditemani kedua orang tuanya datang ke pondok dan mengakui kesalahannya yang telah menuduh saya penjilat dan lain lain, terkait meninggalnya Ustadz maher," tulis Gus Miftah.
Atas permohonan maaf ini, Gus Miftah mengakui memaafkannya dan berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua, terutama netizen.
Ulama kelahiran Lampung ini menegaskan agar netizen jangan memperkeruh suasana atas wafatnya Ustadz Maaher.
"Bro dan sis please lah semua nya tidak usah memperkeruh suasana, sekali lagi saya tidak ada masalah dengan almarhum," tegasnya.
Selain itu Gus Miftah membeberkan empat fakta yang menurut ia, para netizen harus memahami. Pertama, pelapor kasus Ustadz Maaher bukanlah dirinya apalagi Habib Luthfi bin Yahya.
Baca Juga: Jelang Imlek, Harga Karet Sumsel Stabil Rp 19.000/kg
"Faktanya, pelapor Ustadz maher bukan saya dan bukan abah luthf," ujar Gus Miftah.
Lalu, penyelidikan hukum dilakukan bukan karena respon Gus Miftah atas yang dilakukan Ustadz Maaher.
"Sampai hari ini saya tidak tahu dan tidak kenal pelapornya," tegas Gus Miftah.
Gus Miftah pun menyatakan sudah tiga kali mengajukan diri guna membesuk Ustadz Maaher saat berada di tahanan, namun belum terlaksanaka karena persoalan teknis.
"Salah satunya saya ngajak ustad dan guru saya @yusufmansurnew," tulis Gus Miftah.
Saat Ustadz Maaher meninggal, Gus Miftah mengungkapkan jika ia dan seluruh santri menggelar salat ghoib serta tahlil.
Berita Terkait
-
Santai Dipolisikan Kasus Cuitan, Novel KPK Pilih Fokus Kerja Ungkap Korupsi
-
Tuding Gus Miftah Penjilat Lewat DM Instagram, Pelaku Akhirnya Minta Maaf
-
Tengku Zul Analogikan Ustadz Maaher dengan Ayam, Publik: Anda Sehat Tadz?
-
Soroti Tewasnya Maaher di Penjara, Novel Baswedan Dipolisikan Pakai UU ITE
-
Dihujat Netizen, Gus Miftah Disebut Pilih Kasih Antara Abu Janda dan Maaher
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Tolak Santunan, Pilih Berkah Kiai Bikin Netizen Terbelah
-
Cuan Kilat! 8 Link DANA Kaget Hari Ini Resmi Dibuka, Buruan Klaim Sebelum Limit Habis
-
Anggaran Rp 3,1 Miliar untuk Goyang Erotis di Muba Expo, Warga Kesal: Akan Kami Bongkar!
-
BNPB Sebut Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Lebih Ngeri dari Gempa dan Banjir
-
Bosan Avatar Biasa? Ini Kumpulan Cara Bikin Miniatur AI 'Hero'-mu untuk Profil Steam & Discord