Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 09 Februari 2021 | 09:20 WIB
Desain pintu exit tol Lahat [Pt Hutama Karya]

SuaraSumsel.id - Proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera, yakni ruas Muaraenim-Lahat-Lubuk Linggau tengah mempersiapkan lahan pembangunannya.

Rencananya, pembebasan lahan akan dilakukan pada ruas sepanjang 57 km, tepatnya di kecamatan Merapi hingga kecamatan Kikim Timur.

Pada rapat kordinasi yang dilakukan bersama dengan Bupati Lahat, diketahui desain pintu tolnya yang unik.

Project Director PT Hutama Karya (Persero) Hassan Nur Cahyo menjelaskan target pembangunan ditarget selesai tahun depan, 2021.

Baca Juga: 203 Nakes Lansia di Sumsel Divaksin Covid 19

Ruas tol trans Sumatera, yakni ruas Muaraenim-Lahat-Lubuklinggau yang terhubung dengan Taba Penanjung-Bengkulu.

"Exit tolnya ada di Lahat. Desainnya unik ya," ujarnya kepada Suarasumsel.id, Selasa (9/2/2021) melalui pesan whatsapp.

Dalam rilisnya, Bupati Lahat Cik Ujang menyatakan jalan tol Trans Sumatera ini akan menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumse) dengan Bengkulu.

Tol ini akan berdampak pada ekonomi daerah yang dilintasi, termasuk kabupaten Lahat. Pembebasan lahan pada pembangunan jalan tol ini pun tidak menggunakan anggaran daerah.

Desain pintu exit tol Lahat [Pt Hutama Karya]

"Pembebasan langsung dari APBN, kementrian PU. Saya berharap masyarakat bisa bekerjasama membantu proses pembebasan lahan ini, agar ekonomi daerah juga terbuka dan pariwisata juga terbangun," sambung ia.

Baca Juga: Ingin Mencari Pasangan Hidup? BKPRMI Sumsel Luncurkan Biro Jodoh

Mengenai desainnya, Cik Ujang juga mengapreasikannya.

Load More