SuaraSumsel.id - Pada hari Rabu (27/1/2021), Presiden Joko Widodo melantik Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang habis masa tugasnya.
Pelantikkan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ini pun bisa disaksikan langsung secara virtual melalui akun Youtube Seketariatan Presiden, Rabu (27/1/2021).
Ucapan atas pelantikkan ini pun membanjiri media sosial, terutama kalangan kepolisian di daerah. Seperti halnya, kepolisian di daerah kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Pada akun media sosial milik Satuan Reskim Polres Lahat @SatreskrimLahat, berbagai ucapan selamat juga ditujukan bagi orang nomor satu di jajaran kepolsian RI.
Baca Juga: Belasan Pejabat di Lahat Dites Swab Diduga Usai Outbound di Bogor
Salah satu unggahan yang cukup menarik, ialah polisi di Lahat ini mengunggah kutipan Jenderal Hoegeng.
Kutipannya, "Selesaikan tugas dengan kejujuran, karena kita masih bisa makan dengan garam,".
Kutipan ini pun lengkap dengan foto sang Jenderal Hoegeng.
Siapa sosok Jenderal Hoegeng?
Dari Suara.com, diketahui Jenderal Hoengeng ialah sosok polisi yang disanjung oleh Gus Dur.
Baca Juga: Berwisata ke Lahat, WNA Asal Bangladesh Ini Terpaksa Dideportasi
Jenderal Hoegeng berhasil menunjukkan moralitas polisi yang jujur dan anti-suap. Karakter Hoegeng inilah yang menjadikan namanya besar sampai sekarang.
Dikutip dari berbagai sumber, beragam kisah menarik muncul dari perjalanan hidup Jenderal Hoegeng. Semenjak kecil, pria kelahiran Pekalongan, 14 Oktober 1921 tersebut dikenal sebagai pria yang beruntung.
Sebab, dia dapat menempuh pendidikan formal bentukan Belanda sebelum kemerdekaan.
Tercatat, ia pernah bersekolah di HIS, lalu MULO dan AMS Westers Klasiek. Setelah merampungkan pendidikan menengah, ia pun melanjutkan ke Recht Hoge Schoool Batavia dengan jurusan ilmu hukum.
Sebagai pihak berwajib, Jenderal Hoegeng kerap menangani kasus-kasus berat yang mengguncang negara.
Salah satunya yang populer yakni tentang kasus Sum Kuning, penjual telur ayam asal Godean, Yogyakarta yang diduga diperkosa oleh anak pejabat. Jenderal Hoegeng disebut mati-matian berusaha membongkar kasus yang menyeret elite tersebut.
Bahkan ia sengaja membentuk tim khusus yang bertugas mengusut tuntas kasus Sum Kuning. Namun perjuangannya berakhir pahit lantaran Jenderal Hoegeng tak kuasa melawan penguasa yang menyembunyikan kebenaran di balik kasus tersebut.
Selain kasus itu, Hoegeng juga menunjukkan integritasnya ketika menangani kasus penyelundupan mobil mewah. Ia bergeming, tak menerima suap dan menolak segala godaan dari perempuan yang terlibat dalam kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Bukan buat Kaum Mendang-mending, Viral Harga Liang Lahat Pemakaman Al Azhar Memorial Garden Tembus Rp3 M
-
Beda Kelas Keluarga Jokowi vs Hoegeng: Satu Simbol Nepotisme, Satunya Human Rights
-
Viral! Debat Politik Panas di Tengah Kuburan Menghadap Liang Lahat
-
BCL Sudah Pesan Liang Lahad di Samping Makam Ashraf Seharga Ratusan Juta, Kini Akan Menikah dengan Tiko Aryawardhana?
-
Akan Menikah Desember, Netizen Tagih Janji BCL Setia Sehidup Semati dengan Almarhum Ashraf: Apa Kabar Liang Lahad?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka