SuaraSumsel.id - Kabar baik bagi para lansia, Badan POM mengeluarkan dua poin perubahan penggunakan vaksin Sinovac Covid 19.
Salah satu perubahannya, ialah persetujuan menambahkan indikasi dan posologi vaksin sinovac untuk keperluan yang emergensi terbatas pada situasi pandemi ini.
Melalui surat edaran tertanggal 5 Febuari 2021 yang ditandatangani kepala BPOM Dr. Penny K Lukito disebutkan, dua poin perubahan diajukan PT Biofarma sebagai pengembang vaksin Sinovac di Indonesia.
Badan POM atau BPOM memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac pada lansia 60 tahun ke atas, namun sampai dengan usia berumur 70 tahun.
Interval penambahan indikasi bagi populasi lansia yakni 60 tahun ke atas dengan interval penyuntikan 0 dan 28 hari.
Lantas bagaimana penggunaan vaksin Sinovac pada lansia 70 tahun ke atas?
Kepala BPOM Penny Lukito menerangkan subjek uji klinis fase III di Brasil hanya sampai umur 70 tahun. Sementara pada usia di atasnya perlu pendampingan khusus.
"Jadi, perlu ada pendampingan khusus dari dokter yang mendampingi dan melakukan screening pada pemberian vaksin tersebut," ujar Penny dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (7/2/2021).
Ia menegaskan, adanya alasan tersebut bukan jadi larangan lansia 70 tahun ke atas disuntik vaksin Sinovac Covid 19.
Baca Juga: Sejumlah Daerah di Sumsel Bakal Hujan Hari Senin Ini, Waspada!
Hanya saja, dalam fase uji klinis tahap III di Brasil dilakukan pada lansia sampai umur 70 tahun.
"Artinya apabila akan diberikan pada lansia di atas 70 tahun diperlukan pertimbangan yang khusus, spesifik, dan individu pada saat melakukan screening," ucap ia.
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Persentase Kematian Tinggi, Alasan Vaksin Sinovac Boleh untuk Lansia
-
BPOM Berikan Izin Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Lansia
-
Menkes Budi Gunadi: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Dimulai Besok Pagi
-
Menkes Budi Gunadi: Mulai Besok Nakes Lansia Akan Divaksin Sinovac
-
Usia 60 Tahun ke Atas Boleh Divaksin Sinovac, Bagaimana Lansia 70 Tahun?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Mulai 13 September, Palembang Kini Punya Rute Langsung ke Malaysia Bersama Malindo Air
-
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Raih 3 Penghargaan Internasional
-
Kolaborasi BRI dan Kementerian, Wujudkan Balai Latihan Kerja untuk Warga Binaan Nusakambangan
-
Ngeri! Anak Kandung Gorok Leher Ibu di OKU Timur, Warga Geger Saat Mengetahui Motifnya
-
Sumsel Dipuji Ketum KORPRI Nasional: Tuan Rumah PORNAS XVII 2025 yang Paling Siap