Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 04 Februari 2021 | 16:38 WIB
Pencarian santri di Ogan Ilir [dok Polres Ogan Ilir]

SuaraSumsel.id - Ditemukan kerangka tulang kaki di tepian Sungai Ogan, Seri Menanti Muara Kuang, Ogan Ilir Senin (1/2/2021). Selain tulang, juga ditemukan sisa pakaian yang masih melekat.

Polisi berusaha mengindentifikasinya temuan kerangka tulang itu untuk dibawa ke rumah sakit Hasan Palembang. 

Namun meski polisi berupaya mengidentifikasi, namun orang tua dan pihak kluarga menyakini jika temuan tulang tersebut ialah milik Ahmad Zaki Zukri.

Ahmad Zaki Zukri ialah seorang penghapal alquran atau hafiz yang tenggelam beberapa waktu yang lalu saat menghadiri pekan pengajian Ponpes Al Ittifaqiah, Ogan Ilir.

Baca Juga: Isu Kudeta AHY, DPD Partai Demokrat Sumsel: Baru Tahu Ada Kader Ikut

“Dari pakaian, orang-orang pondok juga kesaksian teman-temannya sama. Kami yakin bahwa itu punya anak kami,” ujar  Eni Yunita, ibu Ahmad Zaki Zukri seperti dilansir dari Sumselupdate - jaringan Suara.com, Kamis (4/1/2021).

Diberitakan pada akhir Oktober lalu, santri di pensantren Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, Ahmad Zaki Zikri bin Ridwan hilang terbawa arus di Sungai Ogan.

Ia tidak terselamatkan setelah dua santri lainnya berhasil diselamatkan warga saat arus sungai deras terjadi pada Jumat pagi tersebut.

Saat itu, kelompok santri yang berjumlah hingga 21 orang mandi di Sungai Ogan.

Pada hari itu ialah hari pertama dimulainya kegiatan khataman Alquran di Pesantren yang berada di Ogan Ilir guna mengisi waktu selama libur panjang.

Baca Juga: Dua Nakes di Sumsel Muntah dan Kejang Usai Divaksin Sinovac Covid 19

Pagi harinya, puluhan santri memilih mandi di sungai saat kondisi air pasang dan deras. Meski tidak berbarengan namun mereka mandi secara berkelompok kecil.

“Informasinya sudah sempat diperingati warga jangan ke sungai karena air sedang besar tapi masih saja mandi,” ujar Kapolsek Muara Kuang, Ipda Hendri saat dihubungi Suarasumsel.id, Senin (2/10/2020).

Sampai dengan Senin siang ini, pihak kepolisian, BPBD, dan Basarnas kota Palembang masih melakukan keberadaan santri yang hanyut tersebut.

Load More