SuaraSumsel.id - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan masih akan berlangsung cukup lama, namun sejumlah nama disebut berpotensi dan digadang akan kembali maju pada pesta demokrasi tersebut.
Meski masih akan berlangsung pada 2023-2024 nanti, sejumlah nama dipastikan berpeluang baik karena memiliki pendukung dari jumlah penduduk yang besar, sekaligus memiliki perahu partai yang dipimpin.
Lembaga Kajian dan Opini Publik Rumah Citra Indonesia (RCI) punya pandangan sendiri.
Sejumlah indikator kajian yang digunakan diantaranya guna memprediksi tokoh yang layak maju sebagai kandidat gubernur dan wakil gubernur yakni,
Indikator pertama, yakni kajian Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagai basis pemilih. Berdasarkan data KPU Propinsi Sumatera Selatan yang dihimpun RCI jelang Pemilu 2019 DPT Sumsel ada sekitar sebesar 5. 773. 392 pemilih.
Terbanyak pemilih di Palembang yakni 1.110.334 pemilih, kemudian Banyuasin 597.654 pemilih, Kabupaten OKI 503.610 pemilih, selanjutnya OKU Timur 466.881 pemilih, Muba 442.194 pemilih serta Muara Enim 416.625 pemilih.
Menurut RCI, lima daerah DPT terbesar tersebut tokoh setempat punya peluang menjadi kandidat gubernur atau wakil gubernur mendatang.
"Memiliki basis pemilih yang besar sangat diuntungkan apalagi jika ketokohannya mengakar di masyarakat, ini sudah dibuktikan oleh H Alex Noerdin dan H Herman Deru," ungkap Direktur Eksekutif RCI Muhammad Zulfikar, Sabtu (30/1/2021) kepada seperti dilansir dari TIMES Indonesia - jaringan Suara.com.
Indikator peluang dukungan partai sebagai syarat maju Pilkada.
Baca Juga: Selain 171 Kg Sabu, BNN Juga Amankan 211 Kg Sabu di Sumsel dan Aceh
Dari indikator ini maka ketua partai dan kader partai potensial sangat memungkinkan berpeluang maju Pilgub Sumsel.
Dari sisi ini maka selain petahana Herman Deru (Ketua DPW Nasdem Sumsel) dan Dodi Reza Alex Bupati Muba (Ketua DPD I Golkar Sumsel).
Sejumlah nama lainnya, yakni Ketua DPW PAN Sumsel Iskandar, SE, Ketua DPC Demokrat Palembang Harnojoyo dan kader potensial Wahyu Sanjaya, kader potensial Gerindra Eddy Santana Putra dan Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramadha Kiemas, Mawardi Yahya Wagub Sumsel.
"Ketua Parpol daerah dan kader potensial sangat seksi karena bisa mengusung dan diusung sendiri dengan membangun komunikasi politik dan koalisi," ujar Alumnus Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta tersebut.
Kemudian, kajian selanjutnya dari sisi indikator basis dan jejak rekap kepemimpinan.
RCI memandang kepala daerah yang sudah menjabat dua periode punya kesempatan besar kedepan untuk masuk bursa kandidat cagub dan cawagub Sumsel dengan kelebihan elektabilitas dan popularitas di basis.
Berita Terkait
-
Ketua PWNU Sumsel Cak Amir Sakit, Kantor PWNU Lockdown 14 Hari
-
Gubernur Herman Deru Ingin Sekolah Tatap Muka Saat Vaksinasi Capai 1 Juta
-
Seniman Palembang Pencipta Lagu Ya Salam, Iir Stoned Meninggal Dunia
-
Perlukah Vaksin Dosis Kedua? Jika Terpapar Covid 19 Usai Divaksin Pertama
-
Dua Truk Terguling di Jalintim Banyuasin, Polisi: Jalan Licin
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Kronologi Mencekam Detik-detik Pasutri Diserang Perampok di Palembang, Pelaku Diduga Tunggal
-
BRI Memastikan Keamanan Digital dan Perlindungan Informasi Nasabah
-
UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
BRI Peduli Semarakkan Hari Guru Nasional di SDN Sukamahi 02
-
8 Pilihan Mobil Bekas Rp 80 Jutaan yang Cocok untuk Jadi Mobil Pertama, Gak Nyusahin