Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 29 Januari 2021 | 18:38 WIB
Presiden Joko Widoo melintasi jembatan Ogan Tol Kayuagung-Palembang [dok PUPR]. Keunikkan tol Kayuagung-Palembang yang ada icon candi dan tanjak.

Jembatan ogan secara konstruksi terdiri dari antara lain jembatan pendekat dengan menggunakan konstruksi pile slab dan PCL Girder dengan panjang 2 x 610 meter dan lebar 2 x 12,7 meter.

Sedangkan jembatan utama menggunakan konstruksi balance cuntilever dengan panjang 380 meter dan lebar 12,7 meter.

Dikatakan Coesec PT Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf A Rosidi terdapat permintaan daro pak Metteri PUPR saat acara topping off site clousure yang meminta agar jembatan ini diberi sesuatu yang megah, agar panjang jembatan tidak terkesan jembatan biasa.

"Biar istimewa maka diberi keunikkan sedikit," ujar dia kepada Suarasumsel.id, Jumat (28/1/2021).

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Bikin Kunjungan Wisata di Candi Borobudur Turun Drastis

Adapun keunikkan lainnya, yakni gapura yang terpasang pada pier 14 dan pier 15 dengan konsep dalam mediasi gapura ini merupakan pengembangan atau transformasi dari bentuk arsitek candi Gapura Sriwijaya di Desa Rimba Kaki Gunung Dempo, Pagaralam.

Candi Gapura Sriwijaya yang menisiasikan bagian jembatan Ogan

"Selain bentuknya yang indah serta untuk candi gapura menjadikan acuan desain icon gapura jembatan ogan," ujarnya.

Kementrian PUPR mendesain lalu berkonsultasi dengan Gubernur Sumatera Selatan yang mengusulkan adanta tanjak pada puncak Gapura sekaligus logo kementrian PUPR.

Sementara icon pada parapet digunakan disain jenis songket sebagai kebesaran khas Sumatera Selatan.

Keistimewaan Jembatan Ogan lainnya, yakni jembatan ini dari jenis Balance Cuntilever dengan bentangan adalah 180 m dan lebar 2 x12,7 m, dengan dua lajur.

Baca Juga: Stuktur Batu Tuff Ditemukan, Arkeolog: Diduga Bangunan Candi Abad 12

Dengan bentangan dan lebar tersebut maka jenis konstruksi jenis balance cuntilever seperti ini adalah baru pertama ada di Indonesia ini yang menyebabkan jembatan ini menjadi Istimewa.

Load More