SuaraSumsel.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengamankan 171 kg sabu serta puluhan ribu pil ekstasi yang terbungkus pada 34 kantong besar, hiingga ratusan kapsul New Phychoactive Subtances (NPS), akhir pekan lalu.
Pengerebbekan berlangsung di Perairan Sumsel, tepatnya di di wilayah perairan Kampung Jekik, Desa Giliran Dusun 3 Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin.
Saat pengerebbekan, polisi mengamankan dua tersangka, yakni Syahrir alias SH (35), warga jalan Pangeran Ayin Palembang, dan Pamesangi alias PS (52), warga Desa Gilirang, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin.
Setelah dilakukan pengembangan, BNN mendapatkan tersangka lainnya, yang disebut bernama Daeng Sabil.
Daeng Sabil ternyata seorang narapidana di Lapas Merah Mata, Palembang.
Ia disebut pengendali sekaligus pemilik dari narkoba dalam jumlah besar tersebut. Daeng sabil bersama dengan dua rekannya pun sudah dibawa ke Jakarta, guna penyelidikan lanjutan oleh BNN.
Lalu siapa sosok Daeng Sabil yang disebut-sebut mengendalikan transaksi narkoba 171 kg, puluhan ribu pil ekstasi dan ratusan pil NPS?
Penelusurannya, Daeng Sabil ialah bukan nama sebenarnya. Daeng Sabil lebih dinyakini ialah sebutan atau nama panggilan.
Daeng Sabil ternyata bernama M Sabir Alias Kiyai bin Kapnoh. Saat pemberkasan perkara tahun 2016, ia berusia 52 tahun.
Baca Juga: Transaksi Narkoba Lintas Negara di Perairan Sumsel Dikendalikan dari Lapas
Saat itu dia juga tersandung kasus yang sama, yakni kepemilikan narkoba.
Pada amar keputusan pengadilannya, ia terbukti melanggar pasal 141 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009.
Pada 2016, ia divonis 17 tahun penjara dengan denda Rp 1 juta.
"Betul sudah ditahan sejak 2016. Daeng Sabil bukan nama berdasarkan amal keputusan pengadilannya. Saat diamankan BNN, tidak ditemukan barang bukti narkoba dan juga ponsel," ujar Kasubag Humas Kanwil KemenkumHAM Sumsel, Hamsir, Rabu (27/1/2021).
Dilansir dari ANTARA, BNN menyebut pengendali dan pemilik narkoba dalam jumlah besar itu ialah Daeng Sabil.
"Pengendali dan pemilik narkoba tersebut Daeng Sabil, seorang napi yang berada di LP Merah Mata, Palembang," ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Serbu Sekarang! 7 Link DANA Kaget Hari Ini Beri Saldo Gratis hingga Rp500.000
-
Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Divonis 2,5 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi di Sumsel
-
Estetik Banget, 7 Parfum Lokal Ini Gak Cuma Wangi tapi Juga Cantik Buat Konten
-
Viral di TikTok, Trik Vaseline Bikin Parfum Murah Jadi Wangi Tahan Lama Seharian
-
6 Fakta Menggetarkan di Balik Bayi 5 Hari yang Dijual di Palembang demi Rp15 Juta