SuaraSumsel.id - Ormas Islam Nahdatul Ulama (NU) Sumatera Selatan menyatakan ingin turut mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik.
Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Sumsel, Amiruddin Nahrawi menyatakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan akibat dari ketimpangan kepemilikan lahan yang dimiliki oleh masyarakat dan perusahaan. Akibatnya, kerusakaan lingkungan terjadi dan merugikan masyarakat.
"NU menerima serapan aspirasi dari masyarakat dari berbagai lembaga masyarakat sehingga bisa memberikan masukkan dan solusi terhadap persoalan bangsa," ujarnya, belum lama ini.
Karena itu, pemerintah juga hendaknya mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat agar tidak muncul berbagai fenomena yang merugikan.
Baca Juga: Menilik Jalan Tol Kayuagung - Palembang - Betung yang Diresmikan Jokowi
Ormas juga bisa mendorong pemerintah agar lebih tegas terhadap perusahaan - perusahaan yang merugikan, misalnya perusahaan yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Kathutla).
Karena menurut ia, kerusakan di bumi disebabkan karena masyarakat yang memiliki kekuasaan melakukan kerusakan. Misalnya, kerusakan yang muncul akibat adanya sifat tamak dan rakus.
"Sehingga banyak perusahaan yang tidak profesional dan mengakibatkan kerusakan. Karena orang yang diberi amanah, cendrung tidak amanah dan tidak kompeten di bidangnya. Maka rusaklah kita, akhirnya berimbas pada kehidupan generasi selanjutnya," terang ia.
Perusahaan yang demikian hendaknya dihapus (blacklist), karena akan bisa mengakibatkan kerusakan lainnya. "Apalagi masyarakat juga tidak memperhatikan persoalan tersebut," ucapnya.
Dengan kondisi yang terus dibiarkan, Amiruddin memprediksikan potensi bencana akan lebih besar hingga akan mengakibatkan kerugian juga yang dirasakan masyarakat.
Baca Juga: Lima Daerah di Sumsel Ini Terima Vaksin Tahap Kedua
"Karena itu, NU juga turut bekerjasama mengawasi implementasi program pemerintah pusat dan daerah terkait lingkungan hidup dan perhutanan sosial, terkait reforma agraria dan biodiesel yang bersih di Sumsel. Program demikian harus tepat sasaran hingga mampu meningkatkan kesejahteraan umat dan lingkungan hidup yang lestari," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
BRI Memberdayakan Bisnis Aksesori UMKM untuk Go Global dengan Inisiatif Strategis
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan
-
Turis Rusia Kehilangan Motor di Palembang: Ada Apa dengan Keamanan Kota?
-
Unici Songket Silungkang Perluas Jangkauan Pemasaran Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT)