Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Kamis, 21 Januari 2021 | 21:41 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel duduk di atas cooler di pinggir lapangan saat skuatnya menghadapi Bayern Munich di final Liga Champions di Luz stadium, Lisbon. Manu Fernandez / POOL / AFP

SuaraSumsel.id - Posisi Frank Lampard sebagai manajer Chelsea kian terpojok setelah manajemen klub dikabarkan menghubungi matan pelatih PSG Thomas Tuchel. Kabarnya, Chelsea mendekati Tuchel untuk menawarkannya posisi Lampard sebagai manajer The  Blues.

Sebagaimana diketahui The Blues menghabiskan lebih dari £ 200 juta untuk belanja pemain-pemain baru di bursa transfer musim panas 2020. Memberi skuat yang diinginkan Lampard agar Chelsea mampu kompetitif dalam persaingan merebut gelar musim ini.

Di awal musim 2020/21, performa tim muda plus pemain-pemain anyar memang membuat performa Chelsea meningkan, namun kini The Blues terpuruk.

Raksasa London barat itu telah menelan lima kekalahan dari delapan pertandingan terakhir mereka di Liga Premier dan masih tercecer di posisi kedelapan klasemen.

Baca Juga: Bursa Pelatih Baru Chelsea, Andriy Shevchenko Ada di Posisi Terdepan

Teranyar, Chelsea dibantai Leicester City di King Power Stadium pada Rabu (20/1/2021). Dalam pertandingan tersebut, Chelsea tampil bak klub amatir.

Para pemain terlihat kurang inisiatif dan kalah dalam semua hal, termasuk kecepatan.

Akibatnya, posisi Frank Lampard kini terancam. Pemilik klub Roman Abramovich dikabarkan sudah kehilangan kesabaran dengan Lampard.

Sebelumnya, Andriy Shevchenko dan Massimiliano Allegri diberitakan masuk dalam radar manajemen Chelsea. Akan tetapi kabar terbaru menyebut jika Thomas Tuchel yang dinilai paling cocok untuk menggantikan Lampard.

Menurut jurnalis Jan Aage Fjortoft, Chelsea tertarik untuk merekrut seorang manajer dengan pengalaman yang memadai dan percaya bahwa Thomas Tuchel adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.

Baca Juga: Kekecewaan Terbesar Frank Lampard, Mental Pemain Chelsea Lemah!

Hirarki klub dilaporkan telah melakukan kontak dengan perwakilan ahli taktik asal Jerman itu tentang kemungkinan kepindahannya ke Stamford Bridge.

Nama Thomas Tuchel sebagai pelatih mencuat ketika ia menukangi Borrusia Dortmund.

Kehebatan Tuchel pun menarik minat PSG yang kemudian merekrutnya untuk menggantikan Unai Emery. Dua gelar Ligue 1 dan gelar domestik lainnya dipersembahkan Tuchel.

Musim lalu, Tuchel juga berhasil mengantar PSG untuk pertama kalinya tampil di babak final Liga Champions. Sayang, PSG dikalahkan Bayern Munich di partai puncak.

Namun pada malam Natal 2020, Tuchel dipecat menyusul rentetan hasil buruk PSG di separuh musim 2020/21.

Reaksi manajer Chelsea Frank Lampard saat menyaksikan timnya dihajar Leicester City di King Power Stadium, Rabu (20/1/2021), dalam lanjutan Liga Premier Inggris. [AFP]

Senjata Makan Tuan

Hingga kini belum terdengar kabar jika Chelsea mendepak Frank Lampard, meski sudah ada bocoran jika klub London itu sudah menghubungi pihak Tuchel.

Frank Lampard, yang kini berusia 42 tahun, merupakan salah satu pemain terhebat yang pernah dimiliki Chelsea.

Klub mengambil risiko sangat besar ketika menunjuk Lampard untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Maurizio Sarri pada musim panas 2019. Pasalnya Lampard hanya memiliki satu tahun pengalaman manajerial dalam portofolionya.

Keputusan tersebut sepertinya menjadi senjata makan tuan. Karena pengalaman seorang pelatih ternyata sangat krusial dalam menghadapi para pemain di dalam dan luar lapangan.

Thomas Tuchel, di sisi lain, memiliki banyak pengalaman dalam hal mengelola klub-klub top dan telah berhasil bekerja dengan beberapa pemain terbaik dunia seperti Neymar dan Kylian Mbappe.

Load More