SuaraSumsel.id - Situasi pandemi yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini, mengakibatkan masyarakat lebih memilih menuda pernikahan mereka.
Hal itu juga terlihat dari data yang ada di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Kemenag mencatat pasangan setempat yang melaksanakan akad nikah selama 2020 sebanyak 2.553 pasang atau turun 11 persen dibandingkan tahun 2019.
"Penurunan ini disebabkan karena dua faktor, salah satunya pengaruh pandemi covid-19," ungkap Kepala Kemenag Ogan Komering Ulu (OKU), Ishak Putih melalui Kasi Bumas Islam, HM Ali di Baturaja, Selasa seperti dilansir ANTARA.
Baca Juga: Darurat! Rumah Sakit Penuh, Sistem Layanan Kesehatan Bisa Kolaps
Selama 2020 jumlah warga OKU yang menikah tercatat 2.553 pasang, sementara pada 2019 mencapai 2.841 pasang.
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu terganjal usia karena sesuai UU Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan UU Nomor 1 Tahun 1974 yang mengatur bahwa syarat akad nikah harus berusia minimal 19 tahun.
Kemudian, faktor kedua adalah karena pengaruh pandemi covid-19 yang menyebabkan perekonomian masyarakat menjadi turun sehingga banyak yang menunda melangsungkan pernikahan.
Di samping itu terdapat juga warga yang menunda pernikahannya karena khawatir dengan penyebaran covid-19 di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten OKU.
Menurut Ali, penurunan ini bukan hanya di OKU saja, tetapi juga terjadi hampir merata di wilayah Sumsel.
Baca Juga: Kronologi Kristen Gray Sampai Dihujat Usai Bikin Tutorial Tinggal di Bali
Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumsel, penurunan jumlah warga yang ingin menikah selama 2020 tercatat mencapai 12 persen.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Harley-Davidson Terpuruk: Penjualan Anjlok, Masa Depan Gelap?
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
PR Berat Prabowo Gairahkan Dompet Kelas Menengah yang Kian Tipis
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter