SuaraSumsel.id - Madura United berharap PSSI dan PT LIB menghentikan kompetisi musim 2020 yang sudah ditangguhkan sejak Maret tahun lalu. Diharapkan, PSSI dan PT LIB fokus mempersiapkan musim baru.
Sebelumnya, PT LIB bersama seluruh peserta Liga 1 dan Liga 2 mengadakan rapat virtual untuk membahas nasib kelanjutan kompetisi. Dalam rapat tersebut mayoritas tim sepakat agar operator liga memulai musim baru.
Adapun alasannya karena sudah tidak mungkin menggelar liga dalam waktu yang mepet, apalagi hingga saat ini belum ada izin dari kepolisian. Hasil pertemuan virtual tersebut juga akan menjadi bahan penentuan dalam rapat Exco PSSI dalam waktu dekat.
"Federasi dan PT LIB harusnya mendengarkan voters. Klub itu voter. Ini aspirasi kami; kompetisi dihentikan," ujar Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB) Zia Ul Haq, dikutip dari laman resmi klub, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Selain Kompetisi, Dua Hal Penting Ini Akan Dibahas Dalam Rapat Exco
Apabila usulan itu diterima dan telah diputuskan, ia juga meminta agar tak memunculkan wacana sang juara dan tidak ada tim yang terdegradasi untuk musim 2020, sebab laga baru berjalan tiga pekan saja.
"Belum juga head to head, saya sudah tegaskan liga dihentikan dan tidak ada titel juara. Itu yang saya catat dan saya setuju dengan itu. Titik! Sudah tidak ada yang butuh didiskusikan lagi," katanya.
Bukan hanya Madura yang meminta liga dihentikan, Persib Bandung juga memiliki pandangan yang sama. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono meminta agar kompetisi dihentikan dan Liga 1 2021 bisa dimulai dengan mengikuti kalender Eropa.
Bagi Teddy, menggulirkan liga pada Agustus bisa menjadi solusi masalah tahunan yang selalu menghampiri sepak bola Indonesia serta pendaftaran tim ke kompetisi regional. Di satu sisi, klub juga memiliki pilihan yang banyak saat merekrut pemain asing karena jendela transfer bakal berbarengan.
"Dengan kita mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak terjadi lagi. Kalau itu (opsi mulai Agustus) menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik, oke kita putuskan Liga 2021-2022 mulai bulan Agustus," ujarnya.
Baca Juga: Bek Persib Minta PSSI Segera Putuskan Nasib Kompetisi
"Jika mengikuti Eropa, proses merekrut pemain asing menjadi sama dengan klub-klub lain di Eropa," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
-
FIFA ke Jakarta saat Timnas Indonesia Otw Bali, Ada Apa?
-
Jadi Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Berapa Gaji Simon Tahamata?
-
Hukuman Komdis PSSI Berkurang, Begini Respon Yuran Fernandes
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Mantap Dukung Bola Indoor di GFL Series 3, Komitmen Turut Memajukan Generasi Muda
-
Muba Dukung Legalisasi Sumur Rakyat, Tinggal Tunggu Restu Pemerintah Pusat
-
DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis hingga Ratusan Ribu, Cuma Sekali Tap
-
Bank Sumsel Babel Bagi-Bagi Hadiah di Digital Kito Galo, Buka Tabungan Dapat Sepeda
-
Indosat Gandeng Tomoro Coffee, Buka Gerai dengan Konsep Ngopi Sambil Layanan Digital