SuaraSumsel.id - Selain bisa membuat kurang percaya diri, perut buncit penuh lemak juga buruk bagi kesehehatan. Tapi, penyebab lemak perut menumpuk bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Lemak perut mungkin berada tepat di bawah kulit dan Anda dapat dengan mudah melihatnya saat memegang perut. Tapi ada juga lemak keras yang terletak jauh di bawah kulit. Apa beda keduanya? Mari simak penjelasannya berikut ini, dilansir dari The Health Site.
Lemak Perut Lunak
Ini adalah lemak subkutan, yang disimpan tepat di bawah permukaan kulit. Lemak subkutan sangatlah lunak dan mudah bergoyang. Lemak lunak bisa terjepit di antara jari-jari. Setiap orang memiliki lemak perut subkutan dan biasanya tidak berbahaya.
Baca Juga: Waspada, 8 Makanan dan Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Perut Buncit
Pola makan yang buruk dan kurang olahraga adalah alasan utama penumpukan lemak subkutan. Dibandingkan pria, wanita lebih cenderung menyimpan lemak lunak di perutnya.
Untungnya, lemak lunak sangat mudah hilang. Dengan olahraga teratur dan pola makan yang sehat, lemak perut yang lembut bisa mencair dengan sendirinya.
Lemak Perut Keras
Juga dikenal sebagai lemak visceral, lemak perut keras lebih berbahaya daripada lemak perut lunak. Konsentrasi lemak visceral yang tinggi dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena penyakit kronis.
Karena lemak visceral disimpan di antara organ-organ dalam, ia mengemas organ-organ itu dengan erat, sehingga tidak ada ruang untuk bergerak. Ini membuat perut Anda terasa keras saat Anda menekannya.
Baca Juga: Ingin Hilangkan Lemak Perut? Psikoterapis Berikan Tips Diet Ampuh!
Kurang olah raga, konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan lemak visceral di perut. Genetika adalah faktor lain yang dapat memengaruhi seseorang untuk memiliki lemak visceral berlebih. Pria lebih mungkin mengembangkan perut yang keras daripada wanita.
Lemak visceral memicu produksi hormon dan zat inflamasi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis. Lemak keras dikaitkan dengan resistensi insulin, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa masalah kesehatan lainnya.
Namun penelitian telah menunjukkan bahwa dengan menurunkan antara 5 dan 10 persen berat badan, Anda dapat menghilangkan 25 hingga 40 persen lemak keras ini.
Makan makanan sehat dengan porsi seimbang serta olahraga secara teratur setiap hari dapat sangat membantu dalam mengurangi lemak subkutan dan viseral.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
3.000 Pelari Siap Jelajahi Heritage Palembang Lewat Ampera Tourism Run 2025
-
Frozen Food Fair Alfamart! Diskon Besar Nugget, Bakso, hingga Fish & Chips Favorit
-
Segar dan Hemat! Ini Promo Yogurt Fair Alfamart, Harga Mulai Rp 2.800
-
Belanja Makin Seru, Frozen Food dan Yogurt Diskon Besar di Indomaret Juni 2025
-
Anti Boncos! 10 Bedak Ramah Kantong Terbaik yang Hasilnya Nggak Kalah dari Produk Jutaan