SuaraSumsel.id - Pelatih Inter Milan Antonio Conte menegaskan bahwa ia tetap menganggap Juventus merupakan tim acuan untuk klub-klub Liga Italia, setelah membawa timnya menang 2-0 atas Bianconerri pada Minggu setempat atau Senin (18/1/2021) dini hari WIB.
Ini merupakan pertama kalinya Conte dapat menaklukkan Juventus sejak ia meninggalkan klub asal Turin tersebut, setelah pada tiga pertandingan sebelumnya selalu menjadi pecundang.
Gol pembukaan Inter dibukukan oleh mantan pemain Juventus, Arturo Vidal, sebelum gol Nicolo Barella melengkapi kemenangan Nerazzurri.
"Untuk dapat mengalahkan tim seperti Juventus, yang merupakan acuan bagi semua tim Italia, kami harus tampil sangat bagus," kata Conte seperti dikutip Sky Sport Italia.
"Kami melakukannya pada malam ini. Kami melakukan persiapan dengan baik dan memuaskan untuk melihat bahwa kami benar perihal hal-hal yang menurut kami dapat melukai Juventus."
"Para pemain mengikuti rencana dengan sempurna, dan saya sangat gembira untuk mereka, karena ini merupakan pertandingan-pertandingan yang memberikan kepercayaan diri kepada Anda, membuat Anda memahami bahwa Anda berada di jalur yang benar," tambahnya.
Ini juga merupakan pertama kalinya Inter mengalahkan Juventus di Giuseppe Meazza di Liga Italia sejak September 2016, saat mereka masih dilatih Frank de Boer.
"Saya masih menganggap Juve memiliki jarak bukan hanya dengan Inter, namun semua klub lain, namun kami bekerja keras untuk memangkas selisih itu. Kita telah melihat Inter mendapatkan kredibilitasnya, baik di level nasional dan internasional, karena kami mencapai final Liga Europa," yakin mantan pelatih Chelsea itu.
Kedua gol Inter bukan dihasilkan oleh para penyerangnya, namun bagi Conte itu hanya masalah nasib buruk semata.
Baca Juga: Juventus Dilumat Inter Milan, Pirlo: Kami Gugup
"Kami tidak mendapatkan gol dari para penyerang pada hari ini, namun menurut saya itu hanya nasib buruk, sebab Lautaro (Martinez) dan Romelu (Lukaku) memiliki sejumlah peluang."
"Tim ini menciptakan banyak peluang, namun kami tidak memiliki naluri pembunuh, maka kami biasanya memerlukan tiga atau empat peluang untuk dapat mencetak gol," pungkas Conte.
Berita Terkait
-
AC Milan Ngebet Datangkan Dusan Vlahovic Tapi Masalah Gaji Jadi Hambatan
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Manuel Akanji Ungkap Alasan Unik Pilih Inter Ketimbang AC Milan
-
Sindiran Menohok Buat Inter dan AC Milan dari Pejabat: Cuma Kejar Cuan!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Awal Pekan Seru dengan 10 Link Dana Kaget DANA: Klaim Saldo Rp500 Ribu Lewat HP
-
Benarkah Gaji DPRD Kota Palembang Setara UMR? Ini Rinciannya
-
Era Cashless! BRI Bukukan Lonjakan Transaksi Merchant Rp105,5 Triliun, Naik 27,2% YoY
-
Catat! Pasar Murah Palembang Mulai 9 September, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini
-
Telkomsel Hadirkan Roaming Internasional di Bandara SMB II, Wujudkan Konektivitas Tanpa Batas