SuaraSumsel.id - Dukungan mengenai calon Kapolri tunggal diunggah oleh Kepolisian di Sumatera Selatan. Dalam unggahan media sosialnya dengan nama @Polisi Sumsel mengunggah dukungannya dengan hastag figur calon kapolri.
Diketahui Presiden Joko Widodo sudah menunjuk Kabareskrim Polri, Komjend Pol Jendral Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal kapolri menggantikan Kapolri Jendral Idham Azis.
Sejumlah tokoh nasional ditampilkan sebagai testimoni terhadap figur calon kapolri tunggal tersebut.
Salah satunya, disebut Ahmad Syafi Maarif.
Baca Juga: Bongkar Aib Polri, Novel Baswedan Tantang Listyo Sigit Perbaiki Institusi
Dituliskan di unggahan tersebut, Ahmad Syafi Maarif dituliskan bahwa Listyo Sigit Prabowo memiliki hubungan yang baik pada semua kalangan, tanpa membedakan," tulis unggahan tersebut.
Sehingga digambarkan bahwa sebagai pilihan Presiden, maka harus dihormati keputusan tersebut. "Kita hormati," sambung ia.
Selain menghormati, Syarif Maarif juga mengucapkan selamat kepada Komjen Pol Listyo Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
Selain itu, unggahan itu diberi keterangan jika Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi Maarif menghormati keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Kabareskrim Polri Komisaris Jendral Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri tunggal.
"Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menghormati keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri tunggal," tulis unggahan tersebut.
Baca Juga: Awalnya Guyon, Cerita Pimpinan Ponpes Diberi Uang Puluhan Juta dari Listyo
Unggahan tersebut pun disematkan foto Syafii Maarif.
Selain foto, unggahan itu diberi hastag bertuliskan figur calon kapolri, "#FigurCalonKapolri.
Unggahan ini pun dikomentari sejumlah perwakilan kantor polisi di Sumatera Selatan dengan membalas dengan hastag yang sama.
Selain Ahmad Syafii Maarif yang dinyatakan mendukung calon Kapolri tunggal, sejumlah tokoh yang diunggah yakni Ulama Karismatik Banten Abuya Muhtadi Dimyathi.
Berita Terkait
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
Kapolri Bantah Isu Jurnalis Asing Wajib Punya Surat Keterangan untuk Meliput di Indonesia
-
Pemerintah Lakukan Pengamanan Kegiatan Salat Idul Fitri dan Lokasi Rawan Bencana
-
20 Persen Warga Tak Mudik, Kapolri Prediksi Bakal Ada Lonjakan Volume Kendaraan saat Hari H Lebaran
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Tangisan Pilu dI Rumah Kosong, Warga Syok Temukan Bayi Perempuan di Garasi
-
Ambulans RSUD Kosong Sopir dan BBM, Keluarga Nangis Histeris Urus Jenazah Sendiri
-
Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali
-
WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
-
Sayang Dibuang! Ini Cara Benar Simpan Kue Basah Palembang Pasca Lebaran