Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Kamis, 14 Januari 2021 | 11:22 WIB
Syekh Ali Jaber. (Youtube/Sasak Update TV)

"Saya punya firasat Muhammad Gifari menjadi iman besar, saya akan bina di pesantren Cipanas dan Desember ini akan dibawa, beliau bersama saya umroh. Saya ingin kenalkan beliau bersama imam besar di tanah suci," ujarnya.

3. Angkat Pemulung jadi anak

Syekh Ali Jaber sempat mengajak Akbar untuk berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan umrah pada Desember 2020 lalu.

Usai memberikan tausiah di acara milad Yayasan Nuurun Nisaa di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Syekh Ali Jaber mengaku, berencana menuju ke Garut untuk bersilaturahim dengan Akbar. Ia memiliki niat untuk mengangkat Akbar sebagai anak angkat.

Baca Juga: Sambil Nangis, Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Kronologi Wafatnya Syekh Ali Jaber

"Setelah kegiatan safari, saya koordinasi dengan tim. Saya akan turun ke Garut kemudian silaturahim karena saya sudah punya niat mengangkat Akbar menjadi anak angkat. Kami akan bina dan semua kebutuhan dia," ujarnya kepada jemaah, Rabu (11/11).

Syekh Ali Jaber (tengah)

4. Cium Kaki Hafiz Cilik Penyandang Lumpuh Otak

Almarhum ulama kondang Syekh Ali Jaber dikenal sebagai pendakwah yang welas asih. Teringat momen saat dirinya mencium kaki hafiz yang menyandang kelumpuhan otak.

Saat itu, nama Muhammad Naja Hudia Afifurrohman menjadi buah bibir publik. Dia merupakan hafiz atau penghafal Alquran berusia 9 tahun yang hafal 30 juz.

Kisah perjuangannya menghafal Alquran memantik takjub masyarakat, meski dirinya menyandang kelumpuhan otak sehingga harus duduk di kursi roda.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Negatif Covid-19 Sebelum Wafat

Syekh Ali Jaber baru kali pertama bersamuh dengan Naja. Tapi, pertemuan perdana itu membuatnya takjub. Syekh Ali Jaber terpana dengan kemampuan Naja.

Hingga kemudian, Syekh Ali Jaber yang berada di atas panggung mendekati Naja. Lalu Syekh Ali Jaber mencium tangan bocah berusia 9 tahun tersebut.

Bukan cuma sampai di situ, Syekh Ali Jaber bahkan berlutut di hadapan Naja. Kemudian, ulama asal Madinah tersebut mencium kaki Naja yang duduk di kursi roda..

"Karena saya ingat, saking mulianya dengan Alquran. Beliau (Naja) seperti Quran berjalan," ungkap Syekh Ali Jaber.

Load More