Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 12 Januari 2021 | 20:34 WIB
Ilustrasi aplikasi pesan Messenger pada sebuah ponsel pintar (Shutterstock).

SuaraSumsel.id - Aplikasi WhatsApp belum lama ini mengumumkan kebijakan baru untuk data pengguna WhatsApp Business.

Pada 8 Februari 2021, data pengguna WhatsApp Business bisa diakses oleh aplikasi induk perusahaan, Facebook.

Sebelum diklarifikasi, kebijakan ini mendapat protes dari para pengguna. Termasuk tokoh visioner dunia angkasa luar dan otomotif kendaraan tenaga listrik, Elon Musk.

Melalui media sosial, mereka ramai menyatakan bakal pindah ke platform perpesanan lain seperti Telegram atau Signal.

Baca Juga: Viral Kisah Ibu-ibu Kena Tipu saat Beli Beras, Ternyata Isinya Pasir

Akhir 2020, Apple menerapkan kebijakan untuk menampilkan rincian data yang diakses aplikasi di platform App Store. Dengan demikian, para pengguna bisa mengetahui data mana saja yang akan diakses oleh aplikasi tersebut.

Aplikasi Facebook pada sebuah ponsel pintar Android (Shutterstock).

Dari beberapa aplikasi perpesanan seperti Facebook Messenger, WhatsApp, Signal, atau Telegram, aplikasi pertama dinobatkan sebagai yang paling banyak mengumpulkan data para pengguna.

Data ini meliputi riwayat pembelian pengguna, informasi keuangan, detail lokasi, kontak, nomor telepon, alamat email, hingga data penggunaan.

Berikut rincian data yang bisa diakses oleh aplikasi perpesanan Facebook Messenger, WhatsApp, Signal, dan Telegram yang dilihat dari deskripsi App Store, dikutip dari NDTV, Minggu (10/1/2021).

1. Facebook Messenger

Baca Juga: WhatsApp Menghadap Kominfo, Diminta Jelaskan Sharing Data ke Facebook

  • Purchase History
  • Other Financial Info
  • Precise Location
  • Coarse Location
  • Physical Address
  • Email Address
  • Name
  • Phone Number
  • Other User Contact Info
  • Contacts
  • Photos or Videos
  • Gameplay Content
  • Other User Content
  • Search History
  • Browsing History
  • User ID
  • Device ID
  • Product Interaction
  • Advertising Data
  • Other Usage Data
  • Crash Data
  • Performance Data
  • Other Diagnostic Data
  • Other Data Types
  • Browsing History
  • Health
  • Fitness
  • Payment Info
  • Photos or Videos
  • Audio Data
  • Gameplay Content
  • Customer Support
  • Other User Content
  • Search History
  • Sensitive Info
  • iMessage
  • Email address
  • Phone number Search history
ilustrasi logo aplikasi pesan singkat Whatsapp di sebuah ponsel pintar. (ANTARA/ SOPA Images/ Filip Radwanski / Sipa USA).

2. WhatsApp

  • Device ID
  • User ID
  • Advertising Data
  • Purchase History
  • Coarse Location
  • Phone Number
  • Email Address
  • Contacts
  • Product Interaction
  • Crash Data
  • Performance Data
  • Other Diagnostic Data
  • Payment Info
  • Customer Support
  • Product Interaction
  • Other User Content
Telegram. [Thomas Ulrich/Pixabay]

3. Telegram

  • Contact Info
  • Contacts
  • User ID


4. Signal

Tidak ada. (Satu-satunya data pribadi yang disimpan Signal adalah nomor telepon pengguna. Namun aplikasi tidak menautkan info tersebut ke profil pengguna)

Load More