SuaraSumsel.id - Satu jasad korban Sriwijaya Air SJ 182 berhasil diidentifikasi, bernama Okky Bisma. Diketahui Okky Bisma ialah seorang pramugara Sriwijaya Air yang jatuh di Pulau Lancang, kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020) sore.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri R Said Sukamto Kramat Jati Jakarta berhasil mengungkapkan identitas jasad setelah dilakukan rekonsiliasi atau pencocokan data ante mortem dan post mortem yang telah diterima.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, hingga Senin sore pihaknya telah menerima 17 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ182.
"Tim ante moterm dan post mortem telah bekerja dan pada hari ini tim juga melakukan rekonsiliasi. Satu korban teridentifikasi atas nama Okky Bisma," kata Brigjen Rusdi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Asal Sumsel Serahkan Data Sidik Jari
Dia mengatakan, hingga kekinian pihaknya masih terus berkerja identifikasi terhadap para korban.
Hingga pukul 17.00 WIB, pihaknya telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182.
"Sampai jam 17.00 WIB tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga lorban itu sebanyak 53 sampel DNA," tuturnya.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
Baca Juga: H+3 Tragedi Sriwijaya Air, Tim Dapati Serpihan Pesawat dan Potongan Tubuh
SJ182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Berita Terkait
-
Dulu Pramugara Kini Berani Bongkar Masa Depan Rumah Tangga Artis, Begini Sejarah Hard Gumay Punya Bakat Meramal
-
Pramugara Korban Kecelakaan KA Turangga, Miliki Harapan yang Belum Terpenuhi
-
Berprofesi sebagai Content Creator dan Pramugara, Muh Kusdianto Rajin Bagikan Tips untuk Jadi Flight Attendant
-
Profil Kim Jae Won, Pramugara Green Flag dalam Drama Korea King The Land
-
Siapa Costinha? Rekan Setim Cristiano Ronaldo Alih Profesi Jadi Agen Asuransi hingga Pramugara
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat