SuaraSumsel.id - Harga kedelai di Sumatera Selatan masih tinggi. Kini, harga kacang kedelai mencapai Rp 9.500/kg, lebih tinggi dibandingkan pekan lalu yang masih menyentuh harga Rp 7.000/kg.
Harga yang masih tinggi ini disiasati dengan mengurangi ukuran tahu yang diproduksi.
"Lonjakan harga kedelai ini membuat saya harus memutar otak agar tidak terlalu berdampak pada usaha saya," kata Bukhori, salah seorang pengusaha tahu di Kecamatan Lubuk Raja, Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu seperti dilansir ANTARA, Senin (11/1/2021).
Ia mengatakan, tingginya harga kedelai di pasaran sejak beberapa pekan terakhir membuat pemilik usaha terpaksa mengurangi bobot tahu dan tempe agar tidak merugi.
Baca Juga: Warga Sumsel Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Herman Deru Turut Berduka
“Untuk harga jual kami tetap sama. Namun, hanya mengurangi takaran bahan kedelai dari biasanya,” katanya.
Dia mengaku, sebelum harga bahan baku tersebut naik, biasanya dalam sekali produksi mampu menghabiskan sekitar 70-80 kilogram (Kg) kacang kedelai.
Namun, saat ini hanya sebanyak 50 Kg kacang kedelai yang dihabiskan untuk sekali produksi.
Sementara itu, menurut Yadi, salah seorang pedagang tempe di Pasar Atas Baturaja secara terpisah mengaku kenaikan harga kedelai tidak begitu berpengaruh pada daya beli masyarakat yang saat ini masih normal.
Hanya saja, pembeli sering mengeluhkan ukuran atau berat tempe yang dijualnya sedikit kecil dari biasanya.
Baca Juga: Satu Keluarga Asal Sumsel Jadi Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang Kontak
"Memang ukuran atau bobot tempe saja yang sedikit kecil dari biasanya. Kalau harga tidak naik yaitu untuk papan ukuran kecil tetap Rp3.000," ujar dia (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi