Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 06 Januari 2021 | 12:03 WIB
Ketua FPI Sumsel, Imam Mahdi [Jepretan Instagram]

Ia pun membenarkan pendapat pengamat yang menyatakan akan adanya gejolak dukungan yang lebih besar ketika FPI dibubarkan. Hal tersebut terbukti di Sumatera Selatan.

Imam Mahdi pun mengakui, atribut yang terpaut dengan FPI sebelumnya sudah dibersihkan.

Hal itu bertepatan dengan renovasi markas atau kediamannya yang kerap dijadikan pusat massa para pendukung FPI di Sumatera Selatan.

"Oh, kalo soal atribut FPI, kebetulan memang sudah dibersihkan," tukasnya.

Baca Juga: Apakah Pengaruh Abu Bakar Ba'asyir Tetap Kuat Setelah Bebas?

Sebelumnya, Pemerintah resmi melarang Front Pembela Islam (FPI) beraktivitas.

Dari kebijakan itu, muncul maklumat Polri yang menyatakan pelarangan terhadap atribut, logo, penyebaran konten FPI. Pelanggar maklumat Polri inipun akan bisa dikenakan hukum yang berlaku.

Load More