SuaraSumsel.id - Kewaspadaan dalam berkendara ternyata tak hanya untuk menghindari kecelakaan lalu lintas saja, namun juga ditujukan untuk menghindari modus-modus pemerasan di jalanan.
Banyak cara yang dilakukan pelaku pemerasan untuk bisa mendapatkan uang yang diinginkan. Seperti halnya yang dilakukan oleh oknum pemotor ini.
Sebuah video diduga menjadi modus baru pemerasan di jalan oleh oknum pemotor yang pura-pura tertabrak dengan cara menjatuhkan diri.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @IGNBagus07, terlihat seorang pemotor melakukan tindak kejahatan yang cukup terstruktur.
Baca Juga: Viral Kisah Haru Bocah Berjaket Ojol Ambil Orderan, Kini Bisa Tersenyum
Pemotor tersebut berpura-pura tertabrak mobil hingga dirinya terjatuh. Padahal terlihat jelas, pemotor tidak ada kontak fisik dengan mobil yang melintas.
Ia melakukan sengaja menjatuhkan motor lantaran ingin memeras pemobil dengan meminta ganti rugi.
Pemotor tidak bertindak sendirian, melainkan ada rekan lain yang menggunakan mobil untuk dijadikan sebagai saksi pembenaran atas tindakan tabrakan antara pemotor dan mobil.
"Hati-hati modus seperti ini. Pura-pura dengan menjatuhkan diri. Minta uang pengganti. Komplotannya pakai mobil di belakang kita dan siap menjadi saksi," tulis caption pengunggah.
Unggahan ini pun viral di media sosial dan warganet langsung merespons terkait insiden ini.
Baca Juga: Aksi Ugal-ugalan Pemotor di Makassar, Kaget saat Dipepet Sosok Tak Terduga
"aku prnah liat modus ini di asia afrika,ibu ibu naik motor tbtb jatuh bilangnya keserempet mobil si aa ini ,minta biaya pengobatan kaki nya yg keseleo segala macem,pdhl pas si aa yg dimodusin itu pergi dan ganti rugii si ibu ibu itu jagjag kembali." tulis @ketawanangis.
"Pentingnya dashcam d mobil klo bisa isi depan belakang masih banyak mobil yg d jual d Indonesia minus dashcam padahal d luar sana sebagian besar dashcam langsung dr pabrikan mobilnya isi." cuit @LawJustice0.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!
Berita Terkait
-
Kasus Codeblu vs Clairmont, Polisi Segera Panggil R Buat Diperiksa
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
Pemudik Jadi Sasaran, Tukang Parkir Nakal Punya Modus Baru untuk Dapat Cuan
-
Gempar Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Pengacara Sebut Ada Upaya Pembunuhan Karakter
-
Budaya Pungli THR Ormas: Kesenjangan Ekonomi Hingga Lemahnya Penegakan Hukum
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
Terkini
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Bank Sumsel Babel Gelar Halal Bihalal: Momentum Rajut Kebersamaan Raih Keberkahan